Breaking News

Penemuan Dua Mayat

Polisi Selidiki Kasus Tewasnya Dua Pak Ogah yang Jasadnya Ditemukan di Dalam Parit

Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya dua pria yang ditemukan di dalam parit di kawasan Jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor.

|
Tribun Medan/Fredy Santoso
Kapolsek Delitua, Kompol Dedy Dharma saat memimpin olah TKP, penemuan dua mayat pria di Jalan AH Nasution, Jumat (30/6/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya dua pria, relawan lalu lintas atau yang sering disebut pak ogah, yang ditemukan di dalam parit di kawasan Jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor.

Kedua korban yakni bernama, Adi Sahputra (40) warga Jalan Sejati, Kecamatan Medan Polonia dan Mardian alias Wakasn (40) warga Jalan Cinta Karya, Kecamatan Medan Polonia.

Baca juga: Ada Mobil Ringsek tak Jauh dari Lokasi Penemuan Dua Mayat Laki-laki di Jalan AH Nasution

Baca juga: Polisi Olah TKP Temuan 2 Mayat Pria di Parit, Dapati Tiang Listrik Bengkok dan Pohon Terkelupas

Menurut Kanit Lantas Polsek Delitua, Iptu Bazaro, pihaknya sama ini bekerjasama dengan Unit Reskrim melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab tewasnya kedua pria tersebut.

"Belum bisa dipastikan, kami masih gabungan dengan unit Reserse, belum final untuk penyebab pastinya," kata Bazaro kepada Tribun Medan, Jumat (30/6/2023).

Ia menyampaikan, pihaknya akan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi-saksi, agar bisa mengetahui penyebab pasti dari tewasnya kedua korban.

"Apakah memang lalu lintas atau ada kesengajaan, jadi kami belum bisa putuskan. Nanti kalau sudah putus, akan kami kasih tau kronologisnya dan tersangka nya," sebutnya.

Dikatakannya, pascaditemukan kedua jenazah korban petugas juga telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Sebelumnya, dua mayat pria ditemukan tewas di dalam drainase Jalan AH Nasution, arah ke Simpang Pos, Jalan Letjen Jamin Ginting, tak jauh dari kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Jumat (30/6/2023) pagi.

Mayat ditemukan di parit dengan posisi mengapung dan telungkup di depan sebuah gudang.

Ciri-ciri mayat yang pertama mengenakan kaus garis-garis berwarna biru putih. Dan kedua menggunakan kaus garis-garis berwarna merah.

Jarak keduanya ditemukan sekitar 3 meter dari mayat 1 ke mayat satunya lagi.

Salah satu saksi di lokasi, Mawardi mengatakan, penemuan mayat itu pertama kali diketahui oleh istrinya, Jumat 30 Juni sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat itu istri Mawardi baru mengambil air, dan ketika melihat ke parit ada dua mayat.

Baca juga: Polisi Buru Pria tak Dikenal yang Titipkan Mobil tak Jauh dari Lokasi Penemuan Dua Mayat Laki-laki

Baca juga: Ini Identitas Dua Pria yang Ditemukan Tewas di Dalam Parit Jalan AH Nasution

Kemudian istrinya memanggilnya, lalu mereka memanggil pihak terkait.

"Jam 6 kurang lebih. Mengapung gitu mayatnya," kata Mawardi, Jumat (30/6/2023).

Mawardi menyebut, tak ada kendaraan roda dua ditemukan di lokasi.

Namun ada sejumlah barang-barang berserakan di lokasi.

Sekitar pukul 09.00 WIB mayat langsung dievakuasi. Lokasi juga dipasangi garis Polisi.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved