Babak Baru Kurban Sapi Dewi Perssik Ditolak, Senggol Putri Ariani hingga Akun Youtube Dilaporkan
Kurban sapi Dewi Perssik ditolak memasuki babak baru, kini nama Putri Ariani sampai terbawa-bawa hingga akun youtube ini bakal dilaporkan ke polisi ka
TRIBUN-MEDAN.COM – Babak baru kurban sapi Dewi Perssik ditolak.
Adapun perseteruan Dewi Persik dengan Ketua RT 06 Cilandak Lebak Bulus terkait kurban sapi yang ditolak main melebar.
Setelah upaya mendiasi gagak, Dewi Perssik kini mengancam akan melaporkan sebuah akun YouTube dan juga menyenggol nama Putri Arinani.
Dia menilai akun tersebut telah melakukan fitnah terhadap dirinya.
Seperti diketahui, baru-baru Dewi Perssik saat ini memang sedang berselisih paham dengan Ketua RT 06 yang bernama Malkan.
Perselisihan itu diawali dengan adanya salah komunikiasi kedua belah pihak terkait dengan sapi kurban Dewi Persik.
Baca juga: Panjang Urusan Akibat Sapi, Dewi Perssik Kini Ancam Bawa Kasus Sapi Kurban ke Meja Hijau: Ini Fitnah
Versi Dewi Persik menyebutkan, sapi korbannya ditolak oleh panitia korban RT 06.
Mantan istri Saipul Jamil ini bahkan mengaku diperas sebesar Rp 100 juta melalui sopirnya yang mengantar sapi korban.
Namun hal itu dibantah keras oleh RT Malkan. Menurutnya panitia dengan senang hati menerima sapi kurban itu, bahkan sudah ujab kabul.
Namun tiba-tiba sapi kurban itu diminta kembali oleh penyanyi dangdut tersebut.
Kabar itu kemudian viral setelah Dewi Perssik mengungkapkan kemarahannya dengan membuat video dan ditayangkan di akun media soasialnya.
Video itu kemudian mendapat respon, baik dari penggemar maupun para hatternya.
Dewi Perssik mengaku mendapatkan banyak hujatan di media sosial.
Dia menuding bahwa netizen yang berkomentar buruk memakai akun bodong.
Merasa difitnah, ia pun secara tegas bakal mengambil jalur hukum didampingi kuasa hukum, Sandy Arifin.
Dalam instagram story-nya, mantan istri Aldi Taher ini mengunggah salah satu akun YouTube yang memfitnahnya.
Berikut tulisan judulnya:
"Karma!! Akibat Menghina Putri Ariani, Niat Mau Qurban Malah Jadi Korban. Dewi Persik Kurbannya Di Tolak Malah Kena Batunya," tulis judul YouTube tersebut.
"Ini fitnah, YouTube akun ini saya akan tindak lanjuti tgg saja bersama lawyer saya bang @sandyarifinsh," komentar Dewi Perssik, dikutip Tribunnews, Minggu (2/7/2023).
Baca juga: HEBOH Rumah Dewi Perssik Diduga Dikepung Warga Imbas Polemik Sapi Kurban, Warga Bela Pak RT
Menurut Depe sapaan akrabnya, kini permasalahan bukan hanya semata dengan ketua RT, namun semakin melebar menjadi fitnah-fitnah dari akun yang disebutnya bodong tersebut.
Depe menilai, akun bodong tersebut menambah kisruh antara dirinya dengan ketua RT.
Depe juga menuding bahwa komentar negatif itu dilontarkan oleh buzzer. Depe kemudian menyinggung bahwa pemilu masih lama.
"Aduh banyak banget akun-akun bermunculan, akun-akun bodong, akun-akun buzzer. Kukira lawanku cuman Pak RT ternyata ente-ente. Udah ah, pemilu masih lama, pemilu masih lama ya," jelas Dewi Perssik.
Baca juga: Berita Populer, Rendy Kjaernett Akhirnya Minta Maaf, Tabiat Dewi Perssik Dibongkar Ketua RT
Selain itu saat ini sebuah video penggerebagan rumah Dewi Perssik tengah viral. Puluhan orang mengepung rumah Dewi Perssik di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Para warga menilai Dewi Perssik karena dianggap telah mencemarkan nama baik kampung dan memfitnah Ketua RT yakni Malkan.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @terangmedia, terlihat warga beramai-ramai berkumpul dan mengepung di depan rumah Dewi Perssik.
Tak lupa mereka meneriaki nama sang pedangdut tersebut.
Warga yang mengepung mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu sampai anak-anak.
"Dewi Persik disoraki oleh warga karena sudah terbukti memfitnah bapak ketua RT Lebak Bulus Jakarta Selatan," tulis keterangan video yang diunggah @theworldfact.
Baca juga: Tabiat Dewi Perssik Dibongkar Ketua RT, Warga pun Soraki Sang Pedangdut: Belum Pernah Kurban Disini
Terdengar pula narasi dari seorang warga setempat yang mengaku kalau Depe, sapaan akrab Dewi Perssik, telah mencemarkan nama baik wilayah atau kampung mereka.
"Huuu ini satu kampung ini sudah kena dis pertanyaan mbak DP (Dewi Persik). Soalnya udah bawa-bawa kampung ini, dan sudah mencemarkan nama baik," kata seorang ibu yang merekam video itu.
Video ini sontak mengundang atensi warganet. Banyak dari mereka yang juga menghujat Dewi Perssik dan mendukung warga.
Diketahui pengepungan warga itu terjadi Jumat (30/6/2023) sehari setelah mediasi antara Dewi Perssik dan Ketua RT deadlock.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: Pak RT VS Dewi Perssik Berujung Jalur Hukum, Depe Siap Laporkan Warganet yang Memfitnah
Baca juga: Kisruh Soal Sapi Dewi Perssik Berakhir, Depe: Dagingnya Udah di Perut Warga yang Katanya Gak Mau

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.