8 Rekomendasi Makanan Sehat untuk Jantung, Ada Sayuran Hijau hingga Kacang-kacangan

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Berikut rekomendasi makanan sehat untuk jantung.

Orang yang memiliki penyakit jantung atau yang ingin mencegah sakit jantung harus mempertimbangkan untuk melakukan perubahan gaya hidup sehat.

Salah satunya adalah mengonsumsi makanan yang menyehatkan jantung.

Berbicara tentang makanan sehat untuk mencegah sakit jantung, Anda bisa memilih makanan yang mengandung fitonutrien dari buah dan tumbuhan. Senyawa ini membantu jantung bekerja lebih optimal.

Makanan ramah jantung ini memainkan peran penting dalam diet sehat dan dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Faktanya, makanan tertentu dapat mempengaruhi tekanan darah, trigliserida, kadar kolesterol, dan peradangan, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Makan, makanan yang sehat untuk jantung dapat mengurangi kemungkinan serangan jantung dan komplikasi.

Berikut makan yang dapat dikonsumsi untuk menjaga jantung tetap sehat.

Ikan Salmon dan Tuna

Salmon dan tuna adalah salah satu makanan yang kaya akan omega 3 dan asam lemak.

Itulah mengapa jenis makanan ini baik untuk jantung Anda karena dapat mengurangi peradangan, termasuk pembuluh darah di sekitar jantung Anda.

Omega 3 dari ikan tuna dan salmon juga berguna untuk menurunkan tekanan darah, trigliserida, dan pembekuan darah untuk menormalkan detak jantung yang tidak teratur.

Anda dapat mengonsumsi hingga 150 gram per minggu untuk mengurangi resiko serangan jantung mendadak.

Namun, pilihlah ikan dari kolam (bukan laut) untuk menghindari merkuri.

Sayuran Hijau

Sayuran hijau mengandung vitamin C, asam folat, potasium, kalsium, vitamin E dan serat yang membantu menormalkan fungsi jantung, menjadikannya makanan sehat bagi penderita penyakit jantung.

Ada juga jenis sayuran yang mengandung nutrisi di atas, seperti brokoli, kangkung, bayam, pakcoy, asparagus, dan daun sawi.

Kacang

Kacang-kacangan adalah makanan yang menyehatkan jantung karena kaya akan fitonutrien.

Kacang juga kaya akan serat dan air, yang dapat membantu Anda merasa kenyang lebih cepat.

Namun, Anda harus tahu bahwa kacang cukup tinggi kalori karena 80 persen di antaranya adalah lemak.

Untuk alasan ini, porsi asupan kacang Anda harus dibatasi sekitar 600 gram kacang tawar per minggu.

Oatmeal

Penyakit jantung bisa diminimalisir dengan membatasi asupan makanan yang mengandung kolesterol.

Sebagai pilihan, Anda bisa memilih oatmeal untuk camilan.

Oatmeal mengandung serat, senyawa anti-inflamasi, dan antioksidan yang membantu menjaga arteri Anda tetap sehat dengan mencegah pembentukan dan penumpukan plak sekaligus menurunkan kadar kolesterol.

Alpukat

Buah berikutnya dalam kelompok makanan sehat jantung adalah alpukat.

Buah ini mengandung senyawa lipofilik, yaitu senyawa yang larut dalam lemak seperti polifenol, fitosterol, karotenoid, squalene, vitamin E, dan asam lemak tak jenuh tunggal.

Kelompok senyawa ini mungkin bergantung pada penurunan kadar kolesterol dalam tubuh, sehingga mencegah penumpukan plak yang menyebabkan penyakit jantung.

Anggur

Makanan yang baik untuk penyakit jantung berasal dari buah-buahan.

Ya, anggur adalah salah satu buah yang mengandung senyawa aktif yang dapat meredakan ketegangan pada pembuluh darah.

Kulit anggur merah mengandung polifenol yang dapat melindungi endometrium (jaringan yang melapisi pembuluh darah) agar tidak berfungsi secara normal.

Lebih dari itu, jelas memakan buah anggur juga dapat meningkatkan fungsi trombosit untuk mengurangi lemak darah, menurunkan tekanan darah, dan mencegah pembentukan plak.

Tahu

Kandungan kedelai, bahan dasar tahu, dapat mengurangi risiko gangguan jantung.

Tahu juga mengandung senyawa saponin yang berguna untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan menjaga kesehatan jantung.

Buah Beri dan Apel

Tak hanya tetap enak di kelompok buah-buahan, apel dan berry juga sehat untuk jantung.

Apel kaya akan serat dan antioksidan. Apel juga mengandung senyawa yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah.

Seperti apel, buah beri juga menyehatkan jantung karena kaya akan antioksidan, yang meningkatkan metabolisme lemak tubuh dan melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel atau reaksi peradangan.

(cr30/tribun-medan.com)