Viral Medsos
Beda Ekspresi Panji Gumilang saat Diperiksa Bereskrim Polri, Bandingkan saat Menemui Tim Investigasi
Pantauan Tribunnews.com, Panji Gumilang datang dengan didampingi sejumlah orang saat masuk ke gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 13.50 WIB.
TRIBUN-MEDAN.COM - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang, tiba di Bareskrim Polri, Senin (3/7/2023).
Panji Gumilang memenuhi pemeriksaan terkait laporan kasus dugaan penistaan agama.
Pantauan Tribunnews.com, Panji Gumilang datang dengan didampingi sejumlah orang saat masuk ke gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 13.50 WIB.
Sejumlah pendamping Panji Gumilang terlihat mencoba menghalangi awak media yang akan mengambil gambar dan mewawancarai Panji.
Panji sendiri datang dengan menggunakan kemeja berwarna biru dengan peci hitam.
Panji tak berkata sepatah kata pun. Dia hanya mengangkat kedua jempolnya ke arah awak media yang sudah menunggu kedatangannya.
Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat pemanggilan untuk Panji.
"Rencana yang bersangkutan kemarin kita panggil untuk hadir di hari ini Senin, kami undang klarifikasi," kata Djuhandhani, Senin (3/7/2023) pagi.
Di sisi lain, Djuhandhani mengatakan pihaknya juga sudah memeriksa saksi ahli dari Kementerian Agama hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Namun, dia tak menyebut secara pasti kapan para saksi ahli tersebut diperiksa terkait kasus ini.
"Kami sudah periksa dari pelapor, beberapa ahli. Kemudian dari MUI, Kementerian Agama," jelasnya, dikutip dari Tribunnews.com.
Dilaporkan ke Bareskrim
Diberitakan sebelumnya, Panji Gumilang resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penistaan agama. Laporan dibuat Forum Advokat Pembela Pancasila dengan nomor LP/B/163/VI/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 23 Juni 2023.
"Jadi hari ini kami datang ke Bareskrim untuk menyampaikan laporan polisi karena kami tidak mau ini terus-terusan menjadi polemik," kata Ketua Forum Advokat Pembela Pancasila, Ihsan Tanjung kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jumat (23/6/2023) lalu.
Ihsan menilai Panji Gumilang telah mengeluarkan sejumlah pernyataan yang masuk dalam kategori penistaan agama. Terlebih, pernyataan Panji Gumilang tersebut juga dianggap telah membuat kegaduhan baik di media sosial maupun di dunia nyata.

Diperiksa Tim Investigasi Gabungan
Sebelumnya, Kepala Kesbangpol Pemprov Jabar, Iip Hidayat menyebut jika pimpinan pondok pesantren (ponpes) Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang, hadir ke Gedung Sate, Komplek Kantor Gubernur Jawa Barat, Jumat (23/6/2023) siang lalu.
Kedatangan pimpinan ponpes Al-Zaytun itu untuk memenuhi undangan tim investigasi bentukan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.
Tim investigasi terdiri dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar, Kemenag, Ormas Islam, Kiai, Polisi, TNI hingga Kejaksaan.
Mereka akan mengumpulkan data dan fakta dari ponpes Al-Zaytun. "Ya, sudah hadir," ujar Kepala Kesbangpol Pemprov Jabar, Iip Hidayat, Jumat (23/6/2023), dikutip dari TribunJabar.id.
Pertemuan antara pimpinan ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dan tim investigasi berlangsung tertutup.
Setelah selesai memeriksa Panji Gumilang, tim investigasi melakukan konferensi pers.
Tim investigasi mengatakan, Panji meminta pertanyaan-pertanyaan yang akan diklarifikasi.
Panji juga meminta waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Saat ditanyakan wartawan, kapan batas waktu yang diberikan kepada Panji untuk menjawab, tim investigasi justru kebingungan.
Mereka justru mengatakan tak memberikan tenggat waktu untuk Panji Gumilang memberikan klarifikasi tersebut.
"Tadi juga sebenarnya itu ada tim dari MUI Pusat, namun karena permintaan dari pihak Al-Zaytun tidak ingin bertemu, hanya ingin bertemu dengan tim investigasi bentukan pak gubernur saja, dan itu pun Panji Gumilang tidak ingin bersedia menjawab sejumlah pertanyaan klarifikasi dan meminta waktu untuk menjawabnya,"ujar Sekertaris MUI Jawa Barat, Rafani Achyar.
Informasinya, tim investigasi melayangkan 5 hingga 8 pertanyaan kepada Panji Gumilang. Namun, menurut Rafani Achyar, pertanyaan itu ada lima, empat dari MUI pusat dan satu pertanyaan dari tim Investigasi Jawa Barat.
"Nanti kita akan tunggu, kapan itu dijawabnya, kalau misalnya pak panji datang ke sini memberikan jawab itu kami akan terima dan kalau misalnya tidak juga ya tidak masalah, pertanyaan itu keluar dari subtansi apa yang saat ini kontroversi itu terjadi,"ujarnya.
Panji Gumilang tempak didampingi lima orang stafnya dari Ponpes Al-Zaytun. Setelah selesai memberikan klarifikasi ke Tim Investigasi, ia keluar dari Ruang Rapat pukul 17.25 WIB.
Panji Gumilang keluar tanpa memberikan penjelasan. Ia hanya mengucapkan salam dengan senyum dan terlihat santai.
(*/tribun-medan.com/tribunnews.com/tribunjabar.id)
Panji Gumilang
Ponpes Al-Zaytun
Panji Gumilang diperiksa Bareskrim Polri
penistaan agama
Ekspresi Panji Gumilang
REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
![]() |
---|
DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
![]() |
---|
SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
![]() |
---|
Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
![]() |
---|
Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.