Viral Medsos
Viral Anggota DPRD Terlibat Cekcok hingga Toyor Satpam RSUD, Begini Klarifikasinya
Sebuah video yang memperlihatakan cekcok antara anggota DPRD Tulungagung dan Satpam RSUD viral dan menjadi perbincangan di media sosial.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah video yang memperlihatakan cekcok antara anggota DPRD Tulungagung dan Satpam RSUD viral dan menjadi perbincangan di media sosial.
Bahkan anggota DPRD Tulungagung tersebut diduga melakukan kekerasan dengan monoyor kepala Satpam itu.
Video cekcok antara anggota DPRD Tulungagung dan Satpam RSUD tersebut diunggah oleh akun Instagram @majeliskopi08.
Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa insiden tersebut terjadi di RSUD Dr. Iskak Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (28/7/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.
"Joko, diduga anggota DPRD Kab. Tulungagung terekam CCTV menampar seorang Satpam RSUD Dr. Iskak Tulungagung karena diperingatkan tidak boleh membawa anak kecil masuk ke rumah sakit.
Peristiwa terjadi Rabu, 28 Juni 2023, sekitar pukul 20.30 WIB di RSUD Dr. Iskak Tulungagung Jawa Timur," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Dalam video singkat tersebut, terlihat seorang pria bernama Joko Tri Asmoro, anggota DPRD Tulungagung, datang ke lift bersama seorang pria dan seorang wanita yang membawa seorang anak kecil.
Joko dan rombongan masuk ke lift.
Namun, seorang Satpam yang duduk di meja dekat lift memperingatkan mereka agar tidak membawa anak kecil untuk menjenguk sesuai peraturan rumah sakit.
Setelah masuk ke lift, Joko keluar lagi dan menghampiri dua petugas keamanan yang berjaga di dekat pintu masuk lift.
Salah satu dari dua petugas tersebut berdiri dan terlibat dalam adu mulut dengan Joko.
Tak lama kemudian, Joko masuk kembali ke lift, tetapi kemudian keluar lagi.
Pada rekaman CCTV itu tampak Joko menoyor kepala Satpam tersebut sebelum pergi meninggalkan lokasi dan masuk lift bersama tiga orang lainnya.
Dilansir dari Tribun Jatim, insiden itu terjadi pada Rabu (28/6/2023) lalu sekitar pukul 20.25 WIB.
Saat itu, Joko masuk dari parkiran Graha Mandiri.
Joko sempat merokok di area parkir motor Graha Mandiri yang ada di sisi utara gedung.
"Satpam itu datang dan menegur saya, bilang di situ tidak boleh merokok. Tapi saya merasa, kok menegurnya dengan tidak sopan," ungkap Joko, Senin (3/7/2023).
Kemudian Joko masuk ke Graha Mandiri bersama keluarganya, termasuk anak perempuannya.
Ternyata Satpam yang memperingatkannya tadi berjaga di depan pintu lift bersama seorang petugas lainnya.
Satpam tersebut sempat menanyakan usia anak Joko, kemudian dijawab oleh istri Joko.
"Istri saya jawab, 8 tahun. Kemudian satpam itu berdiri dan melarang dengan tidak sopan," katanya.
Joko keluar dari lift dan terlibat dalam perdebatan dengan Satpam tersebut. Dia marah karena cara Satpam memperingatkan dinilai kasar dan tidak sopan.
Namun, Joko membantah melakukan kekerasan fisik terhadap Satpam tersebut.
"Saya tidak melakukan kekerasan fisik, memukul atau apa. Kecuali saya melepaskan maskernya dia," ungkapnya.
Pihak RSUD dr. Iskak Tulungagung berencana melaporkan kejadian ini ke Polres Tulungagung.
Joko tidak keberatan dengan rencana rumah sakit tersebut karena ia bersikeras bahwa tidak ada kekerasan fisik yang dilakukannya.
Joko juga mengaku sudah melihat rekaman CCTV kejadian tersebut.
"Saya hanya, kok (satpam) seperti ini dengan pengunjung. Penyampaiannya kurang bijak," tambahnya.
(cr31/tribun-medan.com)
REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
![]() |
---|
DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
![]() |
---|
SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
![]() |
---|
Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
![]() |
---|
Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.