Mitos Seputar Organ Intim Wanita yang Keliru Menurut Psikolog Inez Kristanti

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Berbicara mengenai organ intim wanita, banyak anggapan yang simpang siur kebenarannya.

Mitos-mitos yang berhubungan dengan organ intim wanita telah ada sejak lama.

Baca juga: Cara Mengajarkan Kesehatan Reproduksi pada Anak Menurut Seksolog Zoya Amirin

Meskipun beberapa mitos soal Miss V mungkin bisa diabaikan begitu saja karena terkesan konyol dan tak masuk akal.

Celakanya, banyak orang yang percaya begitu saja, hingga kadang merugikan kaum wanita.

Psikolog Inez Kristanti, M, Psi, di akun media sosial pribadinya sempat membagikan tentang mitos-mitos seputar organ intim wanita.

Dikutip dari akun TikTok @inezkristanti, berikut mitos-mitos seputar organ intim yang suami istri perlu ketahui.

1. Tidak berdarah, artinya tidak perawan

Inez Kristanti menuturkan bahwa ketika pertama kali melakukan hubungan intim, memang tidak selalu membuat berdarah itu keluar.

2. Jika longgar, artinya pasti sudah sering dipakai

Menurut Inez vagina itu pada dasarnya bersifat elastis. Jika terangsang, memang jadi lebih longgar. Secara genetik memang setiap ukuran berbeda-beda

3. Dibuat wangi, supaya suami lebih betah

Pada dasarnya, memang normal jika ada aroma khas pada area intim wanita.

Namun, penggunaan pewangi, parfum, atau sabun yang tidak jelas justru malah menimbulkan bahaya bagi kesehatan organ intim wanita.

Jikalau ada bau yang tidak lazim, sebaiknya periksakan diri ke dokter.

Baca juga: Pertama di Sumut, Kursi Ajaib Bisa Kencangkan Otot Organ Intim dan Atasi Ejakulasi Dini

4. Kenapa hitam dan bukannya pink?

Seiring bertambahnya usia, hormon dalam tubuh kita bikin area intim lebih gelap dari pada area tubuh lainnya. 

Inez juga menegaskan organ yang cantik itu adalah organ intim yang sehat. 

(cr30/tribun-medan.com)