Berita Viral

VIRAL CURHATAN Kakak Beradik, Minta Tolong Usai Tahu Ibunya Disekap dan Dijadikan PSK di Dubai

Keduanya menduga sang ibu menjadi korban perdagangan manusia dan dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK) di negara tersebut.

Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
Instagram.com/@fakta.beriita
Viral dua orang kakak beradik asal Cianjur meminta bantuan agar ibunya yang bekerja sebagai TKW dipulangkan dari Dubai. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Curhatan kakak beradik meminta bantuan agar ibunya yang bekerja sebagai TKW dipulangkan dari Dubai viral di sosial media.

Keduanya menduga sang ibu menjadi korban perdagangan manusia dan dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK) di negara tersebut.

Melalui rekaman video yang saat beredar, kakak beradik asal Cianjur, Jawa Barat itu memohon agar ibunya dipulangkan dari Dubai.

Dalam video yang diunggah oleh Instagram @fakta.beriita, tampak seorang bocah perempuan bernama Herawati duduk bersama adiknya, Muhammad Randi Rustandi.

Herawati kemudian menjelaskan insiden penyekapan yang menimpa ibunya.

Sementara itu, adiknya terus menunjukkan foto-foto mereka berdua dengan ibu mereka.

Adiknya memegang erat foto-foto tersebut yang diambil ketika mereka masih bersama.

Herawati menjelaskan bahwa dia adalah anak dari seorang ibu yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Dubai.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh saya Herawati dan adik saya yang bernama Muhammad Randi Rustandi kami anak dari bapak Suryana dan Ibu Ida TKW asal Cianjur," kata Herawati ditemani sang adik yang memegang foto ibunya.

Menurut pengakuan Herawati, ibunya pergi ke Dubai pada tahun 2022 dengan sponsor Haji Rahmat.

"Ibu kami berangkat ke Dubai Tahun 2022 yang diberangkatkan oleh sponsor H Rahmat," jelas Herawati.

Viral dua orang kakak beradik asal Cianjur meminta bantuan agar ibunya yang bekerja sebagai TKW dipulangkan dari Dubai.
Viral dua orang kakak beradik asal Cianjur meminta bantuan agar ibunya yang bekerja sebagai TKW dipulangkan dari Dubai. (Instagram.com/@fakta.beriita)

Ibunya pergi ke Dubai untuk mencari nafkah, tetapi sampai sekarang tidak ada kabar tentang keberadaannya.

Pada komunikasi terakhir, ibunya mengaku bahwa dia telah disekap oleh sebuah kelompok perdagangan manusia. Komunikasi terakhir ini membuat Herawati sangat khawatir tentang kondisi ibunya.

Dampak dari berita penyekapan ini, Herawati meminta polisi untuk menangkap sponsor yang mengirim ibunya ke luar negeri.

"Dan Ibu kami terakhir dengan kami yaitu menyatakan disekap oleh kelompok perdagangan orang yang dijadikan pelayan seks. Kami tidak bisa menghubungi dan berkomunikasi san Ibu kami meminta bantuan untuk dipulangkan. Bapak Kapolres Cianjur mohon sponsor H Rahmat ditangkap," ucapnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved