Jelang Tahun Ajaran Baru, Penjualan Tas Sekolah di Pusat Pasar Medan Meningkat 40 Persen

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menjelang tahun ajaran baru 2023/2024, penjualan tas sekolah di Kota Medan mengalami peningkatan hingga 40 persen. 

Lintong, satu diantara pedagang tas sekolah di Pusat Pasar Medan mengatakan sejak satu bulan sebelum memasuki tahun ajaran baru tahun 2023/2024 penjualannya terus mengalami peningkatan. 

Baca juga: Toko Seragam Sekolah di Medan Mulai Diburu Jelang Tahun Ajaran Baru

"Satu bulan sebelum masuk tahun ajaran baru ini lah sudah mulai ramai pembeli dari hari biasanya," ujarnya kepada Tribun Medan, Sabtu (8/7/2023) 

Dikatakannya, penjualan tasnya tersebut meningkat sebesar 40 persen jika dibandingkan dengan hari biasa. 

"Bisa dibilang naiknya antara 30 hingga 40 persen dari pada hari biasa, peningkatan ini semenjak udah masuk sekolah seperti biasa, anak sekolah enggak online lagi," ucapnya. 

Pada momen tahun ajaran baru ini, Lintong mengaku dalam sehari dapat menjual tas sebanyak 50 hingga 80 tas . 

"Kalau jualan ini kan gak tentu ya, ya kalau lima puluh lebih lah mungkin bisa sampai 80 tas lah paling banyak," sebutnya. 

Lintong menjual tas sekolah untuk semua tingkat, baik TK, SD, SMP, SMA hingga kuliah dengan menyediakan pilihan barang lokal ataupun impor. 

"Semua ada kita, ada lokal ada juga yang impor, tapi paling paling banyak yang beli itu impor, karena kualitas bahannya yang bagus dan kuat jadi orang tua banyak yang pilih impor," ungkapnya. 

Baca juga: Jelang Tahun Ajaran Baru, Pedagang Buku Tulis Musiman Dikerubungi Emak-emak

Adapun harga tas sekolah yang jual Lintong cukup beragam yakni mulai termurah Rp 45 ribu hingga termahal Rp 700 ribu. 

"Beda-beda harganya kalau lokal lebih murah dia, ada yang Rp 45 ribu kalau yang mahal harganya Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu," pungkasnya

Berdasarkan pantauan Tribun Medan di Pusat Pasar Medan, sejumlah toko perlengkapan sekolah baik, tas, sepatu, seragam sekolah hingga kebutuhan lainnya ramai dikunjungi masyarakat yang didominasi ibu-ibu. 

Para ibu-ibu tersebut juga terlihat memboyong anaknya untuk dapat memilih sendiri perlengkapan sekolah yang mereka inginkan serta mencocokkan seragam sekolah. 

(cr10/tribun-medan.com)