Perampokan

Komplotan Perampok Salon Ditangkap, Satu Pelaku yang Tewas Ditembak Ternyata Residivis

Polisi menangkap sindikat perampokan yang beraksi di salon Jalan Flamboyan Raya, simpang Pemda, Kota Medan.

|
HO
Inilah lima komplotan salon berpistol yang sempat beraksi di Jalan Flamboyan Raya, Kota Medan 

"Sesuai hasil penyelidikan, ternyata ada beberapa laporan polisi yang tersangkut atau terkait sama dengan kelompok ini," kata Valentino saat diwawancarai di depan kamar Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara," Minggu (9/7/2023).

Ia menyampaikan, dari hasil laporan yang diterima oleh polisi selain beraksi di Jalan Flamboyan Raya, para pelaku ini juga beraksi di sejumlah lokasi lainnya, diantaranya yakni.

Di sebuah minimarket di Jalan Lintas Binjai - Stabat, Desa Tandem Hulu II, Deliserdang, di Perumahan Jalan Sri Gunting, Kecamatan Sunggal, Jalan Setia Budi dan Jalan Dr Mansyur.

"Hasil pendalaman kita, terhadap kelompok ini ada sekitar total delapan laporan polisi," sebutnya.

Dikatakannya, pengungkapan kasus tersebut bermula dari petugas mengamankan salah satu pelaku, kemudian dilakukan penyelidikan dan pengembangan.

"Awalnya kita mengamankan pelaku atas nama Ari, lalu kita kembangkan dan ternyata ada enam pelaku, satu diantaranya 480 (Penadah)," ungkapnya.

Lebih lanjut, Valentino menuturkan, petugas yang menerima informasi tersebut langsung melakukan penyelidikan dan mengejar para pelaku lainnya.

Namun, setelah mengetahui keberadaan para pelaku dan pada saat akan dilakukan penangkapan.

Pelaku Bima sempat memberikan perlawanan kepada petugas dengan menggunakan senjata airsoftgun yang dimilikinya.

Polisi yang melihat hal tersebut langsung memberikannya tindakan tegas dan terukur yang mengenai dadanya.

Sementara empat pelaku lainnya juga diberikan tindakan tegas dan terukur dibagian kakinya, karena mencoba melarikan diri.

"Dari keterangan dari anggota kita, pada saat melakukan penangkapan di sekitar pasar 7 Sunggal, tersangka atas nama Bima alias Jarot ini membahayakan petugas," ujarnya .

"Dia sempat menembakan ke arah petugas dengan airsoftgun, ada sekitar enam tembakan,"

"Ada yang menganai petugas kita, namun tidak berdampak fatal sehingga anggota melakukan tindakan tegas, kita tembak pelakunya dibagian dadanya, dan dibawa ke kamar jenazah," sambungnya.

Mantan Dirlantas Polda Sumut ini juga mengatakan, dari hasil pemeriksaan ternyata pelaku Bima ini merupakan residivis dan pernah menjalankan proses hukum.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved