Berita Viral
Mengenal Pantai Sukaraja Lampung, Dinobatkan Pantai Terkotor Kedua se-Indonesia, Ada 300 Ton Sampah
Tiktokers Pandawara menobatkan Pantai Sukaraja Lampung sebagai pantai terkotor nomor dua di Indonesia, hingga viral di media sosial.
"Akan tetapi belum bisa kita bocorkan tempatnya,”
“Pada intinya kami mengajak untuk tidak saling menyalahkan, tapi ini tanggung jawab bersama," pungkasnya.
Baca juga: Viral Pria Berjaket Logo Brimob Kedapatan Curi Tolak Angin di Indomaret, Langsung Diringkus Polisi
Baca juga: Harris Horatius, Pewushu Asal Sumut Resmi Diangkat jadi ASN, Penantian Sejak 2019
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Bandar Lampung Budiman Mega menyebut total sampah lebih dari 300 ton itu dari satu lokasi saja yakni di tepi Pantai Sukaraja.
"Iya 300 ton, kita buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung," kata Budiman.
Untuk membawa sampah itu dari Pantai Sukaraja ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, Dinas LH mengerahkan sebanyak 40 armada truk dan 400 orang personel.
"Jadi sitem rit (perjalanan bolak-balik) truk itu, kita bersama berkerja membersihkan sampah ini," kata dia.
Sementara itu, Pemprov Lampung buka suara tentang gerakan bersih-bersih pesisir Pantai Nelayan Sukaraja, Bandar Lampung oleh sejumlah komunitas dan warga setempat pada Senin (10/7/2023).
Baca juga: Merokok saat BAB, Seorang Pria Kaget Septik Tank Meledak, Tubuh Terpental dan penuh Luka Bakar
Baca juga: BEJAT Pria Berinisial JP Cabuli Remaja di Toba hingga Hamil, Kini Diringkus Polisi
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Lampung Emilia Kusumawati mengklaim pola upaya pembersihan pesisir Pantai Nelayan Sukaraja, Bandar Lampung selalu dilakukan.
Bahkan dalam satu tahun, Emilia Kusumawati mengatakan bisa lima hingga enam kali pesisir Pantai Nelayan Sukaraja dibersihkan sampahnya.
Baca juga: Polres Tanjungbalai Terima Penghargaan Terbaik Pelaksanaan Quick Wins Presisi dari Kapolri
Tetapi, sampah-sampah yang dominan adalah sampah plastik hasil aktivitas domestik rumah tangga selalu muncul di pantai tersebut.
"Sebenarnya, kita sudah berkali-kali bersihkan, seperti hari sampah nasional, bulan cinta laut, hari lingkungan hidup hingga hari sampah internasional, bisa lima kali memang dibersihkan," kata Emilia Kusumawati.
Menurut Emilia Kusumawati, sampah tersebut terus hadir akibat yang memang karena lokasi Pantai Nelayan Sukaraja tersebut berbentuk teluk
yang memungkinkan sampah yang telah mengalir ke laut dari aliran sungai tertampung di sana.
Baca juga: SOSOK Bharat Jain, Pengemis Terkaya di Dunia, Berpenghasilan Belasan Juta dan Tinggal di Apartemen
"Kegiatan seperti ini memang sangat diapresiasi, dampaknya ada, tapi sayangnya sesaat," kata nya.
Belum lagi, lanjut Emilia Kusumawati, pola nelayan di Pantai Nelayan Sukaraja untuk mendapat ikan adalah dengan model payang.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.