PSMS Medan
Soal Pemain Asing, PSMS Medan Akui Ada Pantau dan Komunikasi
Hingga saat ini pihaknya masih memprioritaskan pemain lokal. Terbukti dengan adanya seleksi dan trial yang dibuat saat ini.
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Gelaran kompetisi Liga Nusantara (Liga 2) musim 2023/2024 mempunyai regulasi baru, yaitu setiap tim bisa menggunakan jasa dua pemain Asing dengan ketentuan satu pemain asing Asia dan bebas.
Sekaitan dengan hal ini, manejemen PSMS Medan melalui Dirut PT KMI, Arifuddin Maulan menyebut, selain masih mempelajari regulasi tersebut, pihaknya mengakui jika ada memantau beberapa pemain asing.
"Jadi memang, ya dalam pantauan ada, komunikasi ada. Tetapi mungkin belum ada yang masuk radar lah ya. Tapi memang kita masih mau melihat regulasi itu seperti apa," katanya kepada Tribun Medan, Senin (10/7/2023) usai melihat latihan PSMS, di Lapangan Mini Pancing.
Arifuddin mengenaskan, pihaknya tidak ingin terburu-buru mendatangkan pemain asing saat ini.
Meskipun dirinya menyadari kehadiran jika terobosan mendatangkan pemain asing itu diperlukan.
Imbuhnya, bersama manajemen PSMS Medan dirinya masih mengkaji apakah pemain asing itu wajib didatangkan atau tidak.
Hingga saat ini pihaknya masih memprioritaskan pemain lokal. Terbukti dengan adanya seleksi dan trial yang dibuat saat ini.
"Pemain asing itu perlu, tapi bagi saya itu menjadi opsi kedua lah. Karena memang yang pertama saya tidak mau ada kesenjangan di dalam tim. Kita akan melihat regulasi itu seperti apa," ujarnya.
Ditanya soal dua penggawa baru yang bakal kembali didatangkan oleh PSMS Medan, Arifuddin tidak menampik.
Dirinya mengungkap, dalam waktu dekat akan ada dua pemain muda yang akan direkrut.
"Cakra sama Torres? Insya Allah musim ini bakal memperkuat kitalah. Tinggal tunggu welcome-welcomenya (pengumuman kontrak) saja lah," ucapnya.
Arifuddin tidak menampik jika dirinya banyak mendapat masukan untuk merekrut beberapa pemain.
Dirinya mengungkap, sebelum mendatangkan beberapa penggawa untuk memperkuat PSMS mesti mempertimbangkan dengan matang.
Bilangnya, mendatangkan pemain juga mesti menakar sejauh mana produktifitasnya. Mulai dari segi biaya yang harus dikeluarkan hingga efektif atau tidaknya sang pemain jika didatangkan bersama tim.
"Itu juga harus kita siasati bersama, kadang begini pemainnya kita kontrak, tapi dia gak mau main di Liga 2. Kadang juga pemainnya mau main di Liga 2, tapi harganya bisa beli delapan pemain," katanya.
"Nah ini, kita bicara produktif dan gak produktif. Jangan sampai gara-gara satu pemain kita mengorbankan delapan pemain. Ini memang kita harus jago memanajemen itu semua. Siapa yang engga mau pemain jago, kan. Saya fikir semua tim mau," ucapnya lagi.
(cr12/tribun-medan.com)


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	 
												      	![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.