Berita Viral
Sunarti Jemaah Haji yang Pamer 180 Gram Emas Jadi Target Bea Cukai, Dipanggil untuk Bayar Pajak
Jemaah haji yang pamer emas 180 gram menjadi sorotan petugas pajak Bea Cukai Makassar.
TRIBUN-MEDAN.com - Jemaah haji yang pamer emas 180 gram menjadi sorotan petugas pajak Bea Cukai Makassar.
Sosok Suarnati jemaah haji yang pamer emas 180 gram saat pulang dari Tanah Suci masih hangat menjadi perbincangan.
Aksi pamer emas Suarnati saat di Bandara itu pun menuai berbagai reaksi dan menjadi sorotan.
Baru-baru ini, lantaran aksinya tersebut Suarnati dipanggil oleh Bea Cukai Makassar.
Bea Cukai Makassar dikabarkan bakal memanggil jemaah haji asal Makassar yang pamer emas untuk dimintai klarifikasi.
Sebagaimana diketahui, seorang wanita asal Makassar bernama Suarnati Daeng Kanang menghebohkan media sosial.
Pada saat dirinya pulang dari ibadah haji bersama para jemaah lainnya, Suarnati memamerkan emas yang dimilikinya.
Ia mengangkat kedua tangannya menunjukkan gelang dan cincin yang dikenakan.
Selain itu, di leher Suarnati pun terdapat kalung emas yang dikenakannya pula.
Smenetara itu bagian kepala diberikan penutup dengan warna senada dengan perhiasan yang dikenakannya.
Ia pun memamerkannya ke arah kamera.
Sampai pada akhirnya, video viral wanita pulang dari ibadah haji kenakan emas 180 gram viral di media sosial.
Gegara hal tersebut, sosok wanita Suarnati mendapat sorotan dari netizen.
Terbaru, Suarnati dipanggil Bea Cukai Makassar untuk membayar pajak.
Kepala Bea Cukai Makassar, Zaeni Rahma menyatakan akan memanggil Suarnati Daeng Kanang untuk proses klarifikasi adanya emas yang dibeli dari Tanah Suci.
"Saya rasa perlu sekali memanggil yang bersangkutan (Daeng Kanang) untuk mengkarifikasi."
"Tentunya tabbayun (klarifikasi) itu lebih bagus daripada tidak (klarifikasi) maka fitnah jadinya," ungkapnya, Jumat (7/7/2023), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Boris Bokir dan Irma Purba Resmi Bercerai, Terungkap Kesedihan Selama Ini, Sempat Berharap Baik-Baik
Baca juga: SANDIAGA Uno Angkat Bicara Jadi Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo: Saya Gak akan Cawe-Cawe
Dipanggil Bayar Pajak?
Pemanggilan terhadap Suarnati Daeng Kanang dilakukan minggu depan.
Setelah video pamer perhiasan emas yang dilakukan Suarnati Daeng Kanang viral, pihak Bea Cukai Makassar telah mendatangi kediaman pengusaha burger tersebut.
"Tim kami sudah ke kediamannya di Kecamatan Tamalate, namun beliau masih melakukan silaturahmi keluarganya di Jeneponto," tuturnya.
Menurutnya emas yang dibeli dari luar negeri harus dikenakan pajak, terlebih jumlah emas yang dipamerkan Suarnati Daeng Kanang mencapai 180 gram.
"Tentu akan lebih menarik kalau ternyata ibu itu memiliki faktur atau invoicenya."
"Supaya kita tahu nilainya (harga emasnya) setelah kita tahu nilainya tentu kami akan tindak lanjuti dengan pengenaan pembiayaan. Pengenaan pembiayaan itu tentu ada biaya masuk, ada pajak," terangnya.
Zaeni Rahman menjelaskan barang yang dibeli jemaah haji yang dikenakan bebas pajak yakni barang yang nilainya 500 dollar AS atau Rp 7.571.775.
"Jika nilainya di atas itu harusnya sudah dikenakan pajak. Tapi kalau dia bawa emas dari Makassar kemudian dipakai saat pulang ibadah haji, itu kami tidak kenakan (pajak)," ucapnya.
Sosok Suarnati Daeng Kanang
Suarnati Daeng Kanang tinggal di Jalan Muhammad Tahir Lepping, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Wanita tersebut memiliki dua orang anak dan tinggal di rumah sederhana.
Suarnati merupakan seorang pengusaha burger dan memiliki warung yang menjual kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, Suarnati juga memiliki kos-kosan dan rumah yang dikontrakkan.
Dari hasil usahanya, Suarnati dapat berangkat ibadah haji dan membeli sejumlah perhiasan emas untuk oleh-oleh.
Salah satu tetangga, Daeng Mawara mengaku Suarnati merupakan sosok yang dermawan.
Menurutnya Suarnati sering membagi rezeki untuk masyarakat sekitar.
“Iya Ibu Haji (Daeng Kanang) dermawan suka bagi-bagi uang, ramah dengan tetangga,” paparnya, Jumat (7/7/2023), dikutip dari TribunMakassar.com.
Ia menambahkan Suarnati rutin berpartisipasi dalam kegiatan warga sebagai donatur.
“Kalau ada kegiatan biasa menyumbang,” tuturnya.
Sementara itu, Suarnati mengaku takut membuka media sosial setelah dirinya viral.
Banyak komentar negatif yang didapat Suarnati dari aksinya pamer perhiasaan emas usai ibadah haji.
"Deh takutka saya buka-buka komen, langsung drop kurasa belum bisa jadi artis," bebernya, Kamis (6/7/2023).
Suarnati menjelaskan dirinya tidak bermaksud pamer ketika memakai 180 gram emas, namun hal tersebut merupakan nazar yang sudah dibuat setiba di Indonesia.
"Iye nazar tapi ya Allah, iye kodong sebelum daftar (haji) memang sudah bernazar pakaian saya akan seperti ini tapi entah kenapa banyak yag hujat pamer," tandasnya.
Meski dirinya dihujat, Suarnati tetap bersabar dan memaafkan warganet yang berkomentar negatif terhadapnya.
"Tetap dimaafkan (netizen) Tuhan saja maha pemaaf apalagi hanya manusia biasa dan tetap bersabar saja," pungkasnya.
(*)
Jemaah haji yang pamer emas 180 gram
Sosok Suarnati jemaah haji yang pamer emas
Bea Cukai Makassar
Tribun-medan.com
| Hari Ini Penentuan Nasib Sudewo, Sidang Paripurna Hak Angket, Bupati Pati Dimakzulkan atau Tidak |
|
|---|
| Sosok Hasan Basri Wakil Bupati Hajar Reza Kepala Dapur MBG, Nasibnya Kini Resmi Dilaporkan ke BGN |
|
|---|
| Fakta Sosok Rusli, Kades Bela Istri Pamer Uang, Pengusaha Punya 9 Tambang Pakai Bahan Peledak |
|
|---|
| Klarifikasi AG Eks Bupati Digerebek Mesum Sesama Jenis, Bantah Check In Bareng Pria Muda di Hotel |
|
|---|
| Dikira Bangkai Sapi, Jasad Pria Terbungkus Terpal di Riau, Jadi Korban Pembunuhan Ada Luka di Leher |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.