BERITA Persib: Suporter Masih Boikot saat Lawan Dewa United, VPC Menepi Sejenak, Sebagian Tak Setuju

"Bobotoh Club mengambil sikap untuk tetap menanggapi dinamika yang terjadi secara normal dan biasa saja," tulis akun Instagram @bobotohclub_official, Selasa (11/7/2023).

Selain mempersilakan anggota tetap menyaksikan pertandingan secara langsung ke stadion, Bobotoh Club pun menyebutkan akan memfasilitasi para anggotanya jika Bobotoh Club mengadakan nonton bareng (nobar) laga tersebut.

"Bagi para member yang memungkinkan hadir di stadion silakan kembali berkumpul dan berangkat ke stadion seperti biasa. Sedangkan yang akan nobar tetap akan difasilitasi jika Bobotoh Club mengadakan acara nobar," lanjutnya.

"PERSIB tetap membutuhkan kehadiran bobotoh, dan Bobotoh Club tetap istiqamah untuk hal tersebut."

Saat dikonfirmasi perihal unggahan tersebut, Sekjen Bobotoh Club, Eko Maung, menjelaskan, unggahan di akun Instagram @bobotohclub_official adalah sikap resmi dari pihaknya.
 
"Seperti yang di IG (Instagram) saja, itu sikap resmi," ujarnya melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa.

Sebelumnya, bobotoh melakukan aksi walk out saat Persib Bandung melawan Madura United.

Aksi itu juga bagian protes kepada manajemen tentang aturan baru pembelian tiket pertandingan kandang yang dinilai menyulitkan.

Pada laga melawan Dewa United nanti Persib memburu kemenangan pertama musim ini setelah dua kali meraih hasil imbang saat melawan Madura United (2/7) dan Arema FC (7/7).

Viking Persib Club Menepi Sejenak

Viking Persib Club (VPC) membuka diri jika manajemen Persib Bandung mau berdialog untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.

Seperti diketahui VPC menyerukan pengosongan stadion pada laga Persib kontra Dewa United di pekan ketiga Liga 1 2023-2023, Jumat (14/7/2023).

Seruan itu sebagai bentuk protes atas kebijakan manajemen Persib terkait penerapan sistem pembelian tiket yang dinilai menyulitkan bobotoh.

Ketua Umum VPC, Tobias Ginanjar, menginginkan agar manajemen Persib melakukan dialog terbuka sehingga tidak hanya satu atau dua orang yang berkomunikasi dari kedua belah pihak.

"Tapi bisa disaksikan bobotoh lainnya sehingga tidak ada yang ditutup-tutupi," ujar Tobias, Senin (10/7/2023).

Dalam dialog terbuka tersebut, Tobias menginginkan agar aspirasi dari para bobotoh dapat disampaikan langsung kepada manajemen Persib.