PERNYATAAN Bobby Nasution Minta Aparat Tembak Mati Begal Membuat KontraS Bereaksi

TRIBUN-MEDAN.COM - Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution meminta aparat tegas menindak begal walaupun ditembak mati.

Namun Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) bereaksi, menilai pernyataan Bobby arogan dan mendesak Bobby minta maaf atas pernyataan tersebut.

KontraS menyebut, begal juga warga negara yang memperoleh proses hukum.

Bobby Nasution mendukung bila begal ditembak mati.

Dikutip Tribunnews.com, Rabu (12/7/2023), hal ini sontak mendapat reaksi dari KontraS.

KontraS mengecam pernyataan Bobby Nasution yang mendukung tembak mati begal.

KontraS menganggap pernyataan Bobby mengabaikan HAM dan dinilai mendukung polisi untuk sewenang-wenang.

KontraS menegaskan, sebagai kepala daerah yang memimpin warga sipil seharusnya berperan dalam melindungi dan mengayomi.

Menurut KontraS, sepantasnya Bobby bisa mendukung penegakan hukum sesuai perundang-undangan dan prinsip HAM.

Dalam konteks pelaku begal, Kontras menekankan mereka tetaplah warga negara yang wajib diperlakukan adil dalam proses hukum.

Aturan tersebut telah diatur dalam Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 8 Tahun 2009 tentang HAM.

(Tribun-Video.com/ TribunJabar.id)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kontras Bereaksi dan Kecam Pernyataan Wali Kota Medan, Dianggap Bakal Langgar HAM Soal Begal,