Sumut Terkini
TAMPANG Pembunuh Mahasiswi di Air Terjun Dolok Merawan, Bernama Arya Lesmana, Mantan Kekasih Korban
Pekerja tahu ini diamankan di kos-kosannya bersama dengan sepeda motor korban yang sudah berubah dari bentuk asalnya.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Arya Lesmana (20), pelaku pembunuh mahasiswi bernama Tantri Yulaila Tanjung (20) berhasil ditangkap polisi, Sabtu (15/7/2023) dini hari
Pekerja tahu ini diamankan di kos-kosannya bersama dengan sepeda motor korban yang sudah berubah dari bentuk asalnya.
"Sebelumnya tersangka dicurigai mengetahui keberadaan korban. Namun saat dilakukan penyelidikan, yang bersangkutan beberapa hari tidak lagi berada di kost atau tempat tinggalnya, sehingga timbul kecurigaan," ujar AKBP Ronald FC Sipayung.
Saat diinterogasi oleh personel Polsek Bangun, tersangka mengakui perbuatannya telah membunuh korban di daerah Wisata Alam Air Terjun, pada Senin (10/7/2023).
"Namun karena lokasi kejadian merupakan wilayah hukum Polres Tebingtinggi, maka untuk proses hukumnya akan dilaksanakan oleh Satreskrim Polres Tebingtinggi," terangnya.
Atas kejadian tersebut AKBP Ronald FC Sipayung mengajak masyarakat Simalungun dan sekitarnya untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
"Kami mengajak kepada seluruh masyarakat, agar selalu waspada terhadap lingkungan sekitar. Apabila menemukan adanya aktivitas mencurigakan atau kejahatan lainnya, segera laporkan ke pihak berwajib. Mari kita ciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi kita semua," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Bangun AKP Lambok Stevanus Gultom menambahkan, saat kejadian, korban awalnya menjemput tersangka di kost-kostannya untuk jalan-jalan menggunakan sepeda motor korban, Senin (10/7/2023) pukul 14.30 WIB.
Selanjutnya tersangka langsung membawa korban ke wisata alam Air Terjun Desa III, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Sergai.
Tersangka nekat menghabisi nyawa korban lantaran ingin memiliki barang-barang berharga korban, seperti sepeda motor, handphone serta emas dan perhiasan lainnya.
Korban dihabisi dengan cara dipukul dengan batu dari arah belakang korban dibagian pundak dan belakang kepala.
"Setelah mengetahui korban tidak bernyawa tersangka langsung meninggalkan korban di lokasi kejadian," ucapnya.
Menurut Kapolsek Serbalawan AKP Abdullah Yunus Siregar, kronologi kejadian sejak pelaku diamankan oleh Polsek Bangun bersama anggota lainnya di Polsek Serbalawan hingga penemuan mayat korban di TKP telah diolah dan didokumentasikan.
Terungkap bahwa korban dibunuh dengan menggunakan batu padas yang ditemukan di sekitar TKP.
Tersangka dibawa Polsek Bangun pada Sabtu (15/7/2023) sekira pukul 01.00 WIB ke Polsek Serbalawan untuk menunjukan dan mencari jasad korban di TKP.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/mahasiswi-usi-korban-pembunuhan-mantan-pacar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.