Tujuan Apel Siaga Perubahan Kader NasDem di GBK, tak Undang Jokowi dan Tidak Umumkan Cawapres

TRIBUNMEDAN.COM - Partai NasDem menggelar Apel Siaga Perubahan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (16/7/2023).

Kegiatan yang dilangsungkan di stadion berkapasitas 78.000 orang ini rencananya diklaim akan diikuti sekitar 180.000 kader.

Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengatakan, apel siaga merupakan bagian dari upaya Ketua Umum Partai NasDem mengecek kesiapan mesin partai dalam menghadapi pemilu 2024.

Baca juga: Profil Indah Aprianti, Kades Cantik Berusia 28 Tahun, Lulusan UI, Luncurkan Program Sapa Warga

"Pak Surya bagaimana mengecek kesiapan kita menghadapi pemilu yang tinggal 8 bulan ini," sebut Sugeng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Rencananya, kegiatan internal partai ini akan diikuti oleh bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.

Surya Paloh dan Anies juga akan menyampaikan pidato politiknya dalam kegiatan yang akan dimulai pukul 12.00 WIB.

Tidak hanya itu, sekira 500 personel Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dikerahkan mengantisipasi kemacetan di sekitar GBK.

Personel tersebut akan disebar di berbagai titik yang rawan kemacetan. Mereka akan mulai mengatur lalu lintas sejak pukul 09.00 WIB.

"Personel akan disebar di beberapa lokasi, seperti Jalan Gatot Subroto, Jalan Sudirman, putaran Semanggi, dan di sekitar Gelora Bung Karno," ungkap Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Darmawan, seperti dilansir dari Antara.

Jokowi tak Diundang, Bacawapres Tidak Diumumkan

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menyampaikan, dalam kesempatan itu tidak akan mengumumkan Bacapres Anies Baswedan.

Menurutnya, Anies lebih baik tak buru-buru mengambil keputusan.

Meskipun rekan sekoalisinya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai tak ada alasan yang relevan untuk Anies menunda pengumuman cawapres.

Namun bagi Nasdem, deklarasi bacawapres merupakan salah satu strategi yang menentukan kemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.