Viral Medsos

KETEGASAN Letkol Inf Edi Purwoko Perintahkan Turunkan Baliho Ganjar Pranowo

Sosok Ketegasan Letkol Inf Edi Purwoko Dandim 1013 Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah.

|
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
HO
Serah terima jabatan (Sertijab) dari Letkol Kav Rinaldi Irawan ke Letkol Inf Edi Purwoko (kanan) saat itu dimpimpin langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 102/Panju Panjung, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya di Aula Makorem di Jalan Imam Bonjol Kota Palangkaraya, Kalsel, pada Rabu (19/1/2022) lalu. (HO) 

Pertama, prajurit TNI tidak memihak dan tidak memberi dukungan kepada partai politik manapun beserta pasangan calon yang diusung, serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis.

Kedua, tidak memberikan fasilitas tempat atau sarana dan prasarana milik TNI kepada paslon dan parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye.

Ketiga, keluarga TNI yang memiliki hak pilih atau hak individu selaku warga negara, dilarang memberi arahan dalam menentukan hak pilih.

Keempat, tidak memberikan tanggapan atau komentar dan mengunggah apapun terhadap hasil quick count yang dikeluarkan oleh lembaga survei.

Kelima atau terakhir, menindak tegas prajurit TNI dan PNS yang terbukti terlihat politik praktis, memihak, dan memberikan dukungan partai politik beserta paslon yang diusung.

Viral di media sosial

Sebelumnya, viral video berdurasi 31 detik bernarasikan “arogan oknum TNI ancam relawan copot baliho Ganjar Pranowo” di media sosial.

Kapuspen TNI mengatakan bahwa pencopotan baliho itu terjadi pada Sabtu (15/7/2023), sekira pukul 17.45 WIB.

Mulanya, Komandan Kodim 0103/Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko mendapat pesan WhatsApp dari Ahmad Gunadi, putra dari Bupati Barito Utara, tentang permohonan izin memasang banner kegiatan festival musik di lahan Kodim 1013/Mtw.

Saat Dandim melihat kiriman foto tersebut, dirinya baru menyadari adanya kejanggalan adanya foto Ganjar Pranowo di baliho sebelahnya.

Dandim kemudian memperintahkan Pasilog berkoordinasi dengan Satpol PP dan Panwaslu Kabupaten Barito Utara untuk menurunkan baliho itu.

Terkait hal itu, Kapuspen TNI menegaskan bahwa menjelang Pemilu 2024, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam setiap pengarahan kepada Prajurit TNI selalu menekankan “Netralitas TNI pada Pemilu 2024” di antaranya tidak memberikan fasilitas tempat/sarana dan prasarana milik TNI kepada Paslon dan Parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye.

Baca juga: SOSOK Hetty Andika Perkasa Dianugerahi Penghargaan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting

Baca juga: Bukan Prabowo Subianto, Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Ungkap Alasan Mendukung Ganjar Pranowo

Dipertanyakan loyalis Ganjar

Sejumlah loyalis Ganjar di media sosial menyayangkan tindakan tersebut. Salah satunya akun @lek_brewok.

Dia mempertanyakan pelarangan spanduk oleh komandan TNI itu.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved