PON

Persambi Sumut Target Maksimal Sembilan Medali di PON Aceh-Sumut 2024

Persambi Sumatera Utara optimistis memenuhi target meraih prestasi maksimal merebut 9 medali emas

Editor: Ayu Prasandi
HO
Tim Sambo Sumut bersama Ketua PB Persambi, Krisna Bayu (dua dari kanan). Jelang PON 2024, Persambi Sumut patok target maksimal raih sembilan medali emas, Senin (17/7/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Pengurus Provinsi Perkumpulan Sambo Indonesia (Persambi) Sumatera Utara optimistis memenuhi target meraih prestasi maksimal merebut 9 medali emas sekaligus menjadi juara umum cabang olahraga (cabor) sambo pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024.

Ketua Umum Pengprov Persambi Sumut, Jansa Putra Nainggolan melalui pengurus Bidang Organisasi Persambi Sumut, M Muqsit Redha mengatakan, target yang diusung berdasarkan catatan prestasi atlet yang terus mengalami peningkatan signifikan.

"Jadi kalau tolok ukurnya prestasi atlet dalam mengikuti tiga seri Kejurnas di tahun 2022, kami sangat optimis target meraih 9 emas dari total 18 emas yang diperebutkan sekaligus menjadi juara umum PON 2024 bisa tercapai," ujar Muqsit di Posko Publikasi PON 2024 Wilayah Sumut di Kantor Disporasu, Jalan Pancing Medan, Senin (17/7/2023).

Didampingi Pelatih Teknik, Anggi Muda Siregar, Pelatih Fisik Filli Azandi dan Wasping KONI Sumut untuk cabor sambo Sanusi Hasibuan, Muqsit lebih lanjut mengatakan dalam mengikuti seri Kejurnas di tahun 2022 prestasi atlet terus meningkat.

"Pada Kejurnas Seri I, atlet kita berhasil meraih 2 medali emas, Kejurnas Seri II menyabet 4 emas dan Kejurnas Seri III prestasi kita melejit meraih 9 emas sekaligus menjadi juara umum ketika itu. Sebelumnya pada PON Papua di tahun 2021, dimana sambo masih menjadi cabor eksibisi, atlet kita berhasil meraih 3 medali emas," ujar Muqsit.

Berdasarkan prestasi tersebut, Muqsit sangat yakin target 9 emas bisa terwujud.

Terlebih Sumut akan bertindak sebagai tuan rumah, sehingga motivasi atlet untuk berprestasi akan lebih meningkat. 

"Sambo ini cabor baru dan untuk kali pertama dipertandingkan secara resmi di PON 2024. Harapan kami ke depan, Sumut akan menjadi kiblatnya olahraga sambo di Indonesia," ucapnya.

Lebih lanjut Muqsit mengatakan, saat ini ada 18 atlet sambo Sumut yang mengikuti Pelatda dengan rincian 9 atlet kategori super prioritas, 6 atlet prioritas dan 2 atlet kategori madya.

"Atlet kita sedang persiapan mengikuti Kejurnas di Karawang pada 21-22 Juli 2023. Mudah-mudahan prestasinya kembali maksimal," katanya.

Di sisi lain, dengan mengusung target maksimal di PON 2024, pengurus Persambi Sumut sangat berharap dukungan penyediaan venue dan peralatan latihan atlet. Mengingat gedung boling yang selama ini menjadi tempat latihan atlet sambo tidak bisa lagi dipergunakan.

"Sebelumnya kita latihan di gedung boling, sekarang tidak bisa lagi karena sedang proses renovasi. Selain itu, kita juga masih kekurangan peralatan latihan. Harapannya segala kekurangan kami dalam mempersiapkan atlet meraih prestasi maksimal di PON 2024 bisa dipenuhi oleh pihak terkait," ujarnya.

Selain itu, Muqsit juga sangat berharap para atlet bisa mengikuti program training camp (TC) di Rusia, Khazakstan, Kirgistan dan Belarusia selama 4 bulan sampai 6 bulan. 

"Program TC ke negara kiblatnya olahraga sambo ini juga menjadi salah satu catatan atau syarat sambo Sumut bisa memenuhi target di PON 2024," ucapnya.

Pelatih Persambi Sumut, Anggi Muda Siregar, menambahkan atlet sambo Sumut berasal dari berbagai macam profesi dan ada yang berdomisili di luar Sumut karena dinas. Sehingga latihan atlet tidak bisa full di satu tempat.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved