Info Kesehatan

5 Manfaat Jamur Tiram untuk Kesehatan, Menjaga Kesehatan Jantung hingga Menyangkal Radikal Bebas

Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) sering digunakan sebagai bahan dasar untuk berbagai jenis hidangan.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Ayu Prasandi
HO
Ilustrasi Jamur Tiram 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Jamur tiram tidak hanya lezat untuk dimakan, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. 

Jamur berwarna putih ini diketahui mengandung berbagai macam nutrisi yang dapat membantu menjaga kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.

Ketika Anda memikirkan jamur tiram, Anda mungkin berpikir tentang jamur renyah atau jamur yang telah diolah menjadi tumis jamur.

Usman Aziz, mahasiswa semester akhir Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Simalungun, ditengah usaha jamur tiramnya yang berlokasi di Nagori Dolok Merangir, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.
Usman Aziz, mahasiswa semester akhir Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Simalungun, ditengah usaha jamur tiramnya yang berlokasi di Nagori Dolok Merangir, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun. (HO)

Karena rasanya yang lezat dan bergizi, jamur tiram (Pleurotus ostreatus) sering digunakan sebagai bahan dasar untuk berbagai jenis hidangan.

- Protein
- Karbohidrat
- Serat
- Vitamin A
- Vitamin D
- Vitamin B4 atau kolin
- Vitamin B9 atau asam folat
- Berbagai jenis mineral, termasuk zat besi, fosfor, kalsium, kalium, zinc, dan selenium

Tidak hanya itu, jamur tiram juga mengandung berbagai macam antioksidan yang berperan dalam mencegah penyakit kronis dalam tubuh.

Selain berbagai macam nutrisi, jamur tiram diklasifikasikan sebagai makanan bebas lemak, menjadikannya bagian yang sehat dari diet apa pun.

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari jamur tiram

1. Menyangkal Radikal Bebas

Menurut sebuah penelitian, tingkat antioksidan dalam jamur maitake lebih tinggi daripada jenis jamur lain seperti jamur kancing atau jamur portobello.

Tingginya kadar antioksidan ini diduga dapat menangkal radikal bebas penyebab berbagai penyakit kronis.

Antioksidan juga berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah tanda-tanda penuaan kulit.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan serat beta-glukan yang terdapat pada jamur tiram diketahui berperan penting dalam mengatur kadar kolesterol darah, sehingga jamur tiram sangat baik dikonsumsi untuk menurunkan risiko aterosklerosis yang dapat menyebabkan penyakit jantung, darah tinggi, dan stroke.

Selain mengurangi risiko penyakit jantung, jamur tiram juga kaya akan kalium yang baik untuk menjaga fungsi otot jantung.

3. Mengurangi Risiko Terkena Diabetes

Selain baik untuk menjaga kesehatan dan fungsi jantung, kandungan beta-glukan dalam jamur tiram dapat mengatur kadar gula darah, sehingga baik dan aman dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2.

Tidak hanya itu, kemampuannya dalam menjaga kadar gula darah dapat mengurangi risiko terkena diabetes, terutama jika Anda memiliki faktor risiko diabetes.

4. Menurunkan Berat Badan Berlebih

Selain tinggi serat, chanterelles tanpa lemak juga bagus untuk mereka yang sedang diet. 

Diet tinggi serat dan bebas lemak dapat membantu Anda menurunkan berat badan berlebih.

Namun, bukan berarti mengonsumsi jamur tiram saja dapat membantu menurunkan berat badan, Anda perlu menerapkan gaya hidup sehat untuk mendapatkan manfaat ini.

5. Mencegah Pertumbuhan Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dan beta-glukan pada jamur tiram diketahui memiliki sifat anti-kanker yang dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai keamanan dan efektivitas jamur ini dalam mencegah dan mengobati kanker.

Di atas adalah berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari mengkonsumsi jamur tiram.

Namun demikian, manfaat di atas masih memerlukan penelitian lebih lanjut, oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengkonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, terutama jika Anda memiliki penyakit tertentu atau alergi terhadap jamur.

Orang yang menderita penyakit tertentu seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, penyakit jantung atau diabetes disarankan untuk tidak mengolah jamur tiram dengan cara digoreng dan menambahkan banyak garam.

Untuk amannya, belilah jamur tiram di pasar atau supermarket. Jangan lupa untuk mencuci jamur tiram di bawah air mengalir sebelum mengolahnya.

Hal penting lainnya yang perlu diingat adalah jangan pernah mengonsumsi jamur tiram yang ditangkap langsung dari alam liar, karena ada risiko keracunan.

Namun, jika Anda ingin memanfaatkan jamur tiram untuk mengobati penyakit tertentu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan keamanannya.

(cr30/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved