Perampokan

Diduga Dirampok, Tukang Becak Marga Nasution Dibuang ke Perkebunan Sawit

Samsudin Nasution, tukang becak warga Desa Punden Rejo diduga menjadi korban perampokan dan dibuang ke perkebunan sawit

Editor: Array A Argus
HO
Seorang pria lanjut usia ditemukan tak sadarkan diri dalam areal perkebunan sawit PT Adolina, Kecamatan Perbaungan, Kecamatan Serdangbedagai, Minggu (16/7/2023) malam. 

TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Samsudin Nasution, tukang becak yang merupakan warga Desa Punden Rejo, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang dibuang ke perkebunan sawit PT Adolina, Kecamatan Perbaungan, Kebupaten Sergai pada Minggu (16/7/2023) malam.

Kuat dugaan, bahwa tukang becak ini menjadi korban perampokan.

Untuk menghilangkan jejak, para pelaku diduga sengaja membuang korban ke tempat yang sangat sepi.

Menurut informasi, korban mengalami luka memar di sekujur tubuhnya.

Baca juga: Atasi Begal Jangan Dijadikan Polemik, Gubernur Pamerkan Video Satpol PP Latihan Double Stick

Becak yang biasa dibawa korban, juga raib. 

Berdasarkan keterangan Sudomo, keluarga korban, Samsudin saat ini masih tak sadarkan diri RSUD Amri Tambunan, Lubukpakam.

Korban dirawat di ruang ICU. 

"Sampai saat ini korban belum sadarkan diri," kata Sudomo.

Sudomo bilang, dirinya juga heran, kenapa korban bisa sampai ke Kabupaten Sergai sana.

Baca juga: Tukang Becak Dibegal, saat Melapor Malah Dibola-bola Polisi

Padahal, biasanya korban mangkal di sekitar Deliserdang saja. 

"Tahu-tahu kami dapat kabar dia dibuang di lubang sampah. Dibegal gitu, kemudian kami datang ke rumah sakit, karena sudah dibawa oleh warga," ujar Sudomo. 

Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Sawit Indah, Kecamatan Perbaungan.

Keluarga kemudian membawa korban ke rumah sakit di Lubukpakam. 

Baca juga: Begal di Jalan Megawati Binjai Kian Resahkan Warga, Wali Kota Bakal Buat Pos Pengamanan

"Kami yang ambil, kemudian kami bawa ke rumah sakit umum Lubukpakam," kata Sudomo. 

Terpisah Kapolres Sergai, AKBP Oxy Yudha Pratesta mengatakan masih menyelidiki kasus tersebut.

Kata dia, polisi belum bisa meminta keterangan korban karena belum sadarkan diri. 

"Saat ini masih proses lidik. Korban belum bisa diambil keterangan, sehingga masih  mencari saksi yang mengetahui kejadian tersebut.(tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved