Berita Viral

Nasib Maling Tabung Gas yang Tertangkap Basah, Dikejar lalu Ditabrak, Begini Kondisinya

Ketika mencoba melarikan diri, maling tabung gas tersebut ditabrak oleh seorang warga yang tengah mengendarai sepeda motor.

|
Instagram.com/@lensa_berita_jakarta
Viral pria tertangkap basah mencuri tabung gas di Jalan Cempaka Jatibening, Pondok Gede, Bekasi pada Senin (17/7/2023) siang sekitar pukul 13.50 WIB 

TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang pria tertangkap basah mencuri tabung gas di Jalan Cempaka Jatibening, Pondok Gede, Bekasi pada Senin (17/7/2023) siang sekitar pukul 13.50 WIB.

Ketika mencoba melarikan diri, maling tabung gas tersebut ditabrak oleh seorang warga yang tengah mengendarai sepeda motor.

Akibatnya, maling tabung gas tersebut terjatuh ke dalam got yang berisi lumpur berbusa.

Alhasil, sekujur tubuh maling tersebut penuh dengan kubangan lumpur setelah terjatuh ke dalam got.

Dalam video yang beredar, terlihat bahwa pelaku terlihat berantakan dengan lumpur yang menutupi hampir seluruh tubuhnya, mulai dari kaki hingga kepala.

Pelaku juga terlihat dikelilingi oleh kerumunan massa sambil diinterogasi, dugaan bahwa ia melakukan pencurian, tetapi tertangkap basah dan dikejar hingga terperosok ke dalam lumpur.

Tak hanya itu, bagian mulutnya terlihat berdarah, entah karena dipukuli oleh warga yang marah atau karena kecelakaan itu sendiri.

Sebelumnya banyak narasi yang menyebut bahwa pria itu merupakan pelaku curanmor.

Seperti yang terdapat pada unggahan Instagram @lensa_berita_jakarta, maling yang tercebur ke dalam comberan itu disebut sebagai pelaku curanmor.

"Pelaku Curanmor berhasil ditangkap oleh korbannya dan warga di Jl Cempaka Jatibening Pondok Gede Bekasi pada siang hari ini, Senin 17/7 sekira pukul 13.50 .

Pelaku dikejar oleh pemilik motor dan akhirnya ditabrak oleh warga pengendara hingga masuk ke got," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Namun belakangan diketahui, pria yang mengenakan sweater merah dengan baju dalam biru tua dan celana pendek tersebut ternyata pencuri gas.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota.

Dilansir dari Tribun Jakarta, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, peristiwa pencurian terjadi pada Senin (17/7/2023) di sebuah warteg di Jatiasih.

"Itu bukan pencurian motor tapi pencurian tabung gas, kejadiannya jam 10.00 pagi," kata Erna saat dikonfirmasi, Selasa (18/7/2023).

Ketika akan mencuri tabung gas, Erna yang merupakan pelaku dan berusia 27 tahun, ketahuan oleh seorang anak pemilik warteg dan segera dikejar-kejar.

Teriakan ini segera menarik perhatian orang banyak, dan aksi kejar-kejaran terjadi sampai pelaku terjatuh ke dalam selokan karena panik.

Pelaku yang sudah kotor terkena lumpur tidak mampu melarikan diri dari pengejaran, dan penduduk segera membawanya ke Polsubsektor Jatibening, Polsek Pondok Gede, Kota Bekasi.

"Di sana (polsubsektor) korban meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan mediasi akhirnya terjadilah kesepakatan korban untuk tidak menuntut pelaku dilaporkan," jelasnya.

Lupa Kunci Stang, Motor Karyawan Swalayan Raib Digasak Maling di Jalan AH Nasution

Motor karyawan swalayan raib digasak maling di jalan Jenderal Abdul Haris Nasution, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.

Komplotan maling tersebut dengan mudah menggasak motor tersebut lantaran rekan karyawan yang sebelumnya meminjam motor korban lupa mengunci stang.

Aksi komplotan maling mencuri motor di parkiran swalayan itu terkamam CCTV, dan kini rekaman itu viral dan beredar di media sosial.

 

Adapun salah satu akun yang mengunggah video itu adalah akun Instagram @medanku.

Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa komplotan maling itu beraksi pada Sabtu (15/7/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.

"Lokasi di swalayan jalan A.H Nasution(dekat kampus) kejadian 17.30 wib, 15/07/23” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam rekaman CCTV yang beredar tersebut, tampak komplotan maling yang terdiri dari dua orang pria datang dengan mengendarai sepeda motor.

Dua pria tersebut tampak celingak-celinguk melihat situasi parkiran swalayan.

Setelah memastikan situasi sekitar aman, salah satu pelaku kemudian turun dari motor dan mendekati motor yang ditargetkannya.

Tak lama kemudian, kunci motor itu berhasil dibobol hingga akhirnya dibawa pergi oleh komplotan maling tersebut.

Pada keterangan unggahan itu, korban mengatakan bahwa sebelumnya motor tersebut dipinjam oleh rekannya.

Sebelumnya korban sudah mengingatkan rekannya agar mengunci stang motor dan memarkirkannya di tempat yang terjangkau oleh mata.

Namun saat itu rekannya tak mengindahkan pesan korban.

Motor milik korban diparkirkan dengan keadaan tidak dikunci stang.

Alhasil motor matic jenis Beat berwarna hitam bercampur merah jambu itu raib digasak maling.

“Kronologi: motor di pinjam teman kerja. Sudah di ingatkan untuk kunci setang dan parkirkan di tempat yang dapat terlihat,

Selang setengah jam dari kepulangan teman, baru sadar bahwa motor sudah hilang

Motor milik pegawai swalayan a/n Halimatussyadiah, mohon di bantu telah jadi kehilangan sepeda motor Honda beat warna pink hitam," lanjut narasi dalamketerangan unggahan itu.

Unggahan video yang memperlihatkan aksi pencurian motor itu kini viral di media sosial.

Tak sedikit warganet yang meninggalkan komentar dalam unggahan itu.

"Mikir apa kelen hah? sudsh tahu banyak maling motor jago2. terkunvi za sekian detik, palagi lagi tanpa kunci? sessl tiada guna gaes. makanya...hmmm," tulis @yunketapel.

"Kalo bisa jgn pinjam2lah skrg. Ga membeli, jd mengganti awak. Banyak maleng," tulis @ryzky.id.

"Ini lah definisi menggantikan bisa tapi membeli sulit," tulis @fahmi.syahputra.

"Makanya pak polisi.. kalau da nangkap jangan cuma teken materai," tulis @angkotpunyaprivilege.

"Tiap hari curanmor gak ada habisnya... Itu yg terekam kamera, gimana yg gak terekam," tulis @pisangpasir_super.

"Ngeri wak medan sdh macam negeri gk bertuan," tulis @fitriadi.hs.

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved