Sempat Dirawat di Mekkah, Jemaah Haji Asal Bangka Meninggal Dunia saat Tiba di Bandara Kualanamu

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Jemaah Haji kloter 10 telah tiba di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deliserdang dari Mekkah, Selasa (18/7/2023).

Saat tiba di bandara, satu di antaranya dikabarkan meninggal dunia. 

Kabar duka tersebut datang dari Jemaah Haji asal Bangka Belitung, yakni Kamlean (74).

Sebelum tiba di bandara, Kamelan sempat menjalani perawatan medis oleh tim kesehatan di dalam pesawat.

Dikutip Tribun-medan.com dari Bangkapos.com, Kamelan merupakan warga Lingkungan Cendrawasih 4, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca juga: 5 Orang Jemaah Haji Meninggal Dunia, 359 Orang Tiba di Indonesia Hari Ini

Kaling Cendrawasih Irwan membenarkan informasi terkait jemaah haji asal lingkungannya tersebut.

"Benar informasinya masih di Medan jenazahnya. Diimandikan dari sana dan diperkirakan siang ini tiba di rmah duka," kata kata Irwan.

Awi, anak sulung almarhum mengatakan, keluarga mendapat kabar subuh dini hari, di mana sang ayah menghembuskan nafas terakhir.

"Kabar subuh tadi kami dapat orangtua kami meninggalnya di Bandara Medan," kata Awi. 

Baca juga: CERITA Sahidin, Ketua Kloter 13 Jemaah Haji Asal Sumut, Pilu Melihat Lansia saat Berada di Armuzna

Awi menjelaskan, bahwa kondisi ayahnya memang sempat mengalami drop saat sedang menunaikan ibadah haji di Mekkah.  

"Ayah kami menang ada riwayat sakit sesak, sempat dirawat waktu menunaikan ibadah haji kemarin," jelas Awi. 

Almarhum Kamelan berangkat menunaikan ibadah haji bersama sang Istri Tije (65).

Baca juga: 13 Hari Pencarian, Niron Sunar Jemaah Haji yang Hilang Ditemukan Meninggal, Dimakamkan di Arab Saudi

Saat ini Tije dan jemaah haji lainya dalam kloter 10 telah diterbangkan dari Medan menuju ke Palembang.

Kemudian akan diterbangkan ke Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Ibu kami diminta melanjutkan penerbangan bersama jamaah haji lainnya menuju Palembang. Saat ini kami masih menunggu kepulangan jemaah kloter 10 dari Palembang," katanya.

(Tribun-medan.com)