Liga 1
Ditinggal Luis Milla, Persib Disindir Media Vietnam, Park Hang-seo Jadi Pelatih Baru Maung Bandung?
Dikabarkan Incar Park Hang-seo sebagai Suksesor Luis Milla, Persib Dapat Sindiran dari Media Vietnam
TRIBUN-MEDAN.COM - Setelah Luis Milla pergi, saat ini Klub Liga 1 Persib Bandung tak memiliki pelatih kepala.
Persib Bandung pun kini sedang mencari pelatih anyar.
Nama Park Hang-seo pun mendadal muncul dan dirumorkan bakal jadi pelatih baru Persib menggantikan Luis Milla.
Namun, Persib Bandung justru mendapat sindiran dari salah satu media Vietnam usai dikabarkan mengincar Park Hang-seo sebagai pelatih anyar.
Baca juga: Jika Park Hang-seo Jadi Pelatih Persib Pengganti Luis Milla, Media Vietnam Sebut Ada Keuntungannya
Baca juga: VIRAL Video Saddil Ramdani Nyanyi Lagu Kebangsaan Malaysia Beredar Isu Pindah Bela Timnas Malaysia

Sebelumnya, Luis Milla memilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya tersebut beberapa waktu lalu.
Kini, posisi pelatih Persib diisi oleh Yaya Sunarya.
Yaya akan bertugas sebagai pelatih interim Skuad Pangeran Biru dalam beberapa laga ke depan.
Setelah Luis Milla mengundurkan diri, beberapa pelatih dikabarkan masuk ke dalam radar Maung Bandung.
Namun, ada satu nama yang mengejutkan untuk menjadi pelatih tim asal Jawa Barat tersebut.
Pelatih yang dimaksud adalah sang arsitek asal Korea Selatan yakni Park Hang-seo.
Pelatih berusia 65 tahun itu memang sudah memiliki pamor yang cukup bagus di kancah sepak bola Asia Tenggara.
Pamor itu didapat kala Park menangani Timnas Vietnam pada 2018 hingga awal 2023.
Ia juga sudah mengukir sejumlah prestasi saat menangani Skuad Golden Star Warriors tersebut.
Beberapa di antaranya adalah trofi Piala AFF, medali emas SEA Games, hingga membawa Vietnam menuju Kualifikasi Piala Dunia hingga ronde ketiga.
Berdasarkan prestasi itu, ramai para penggemar Persib yang menginginkan pelatih asal Korea Selatan itu menangani Marc Klok dkk.
Hal itu mereka tuangkan melalui media sosial Twitter.
Kabar tersebut nyatanya sudah sampai hingga Vietnam.
Salah satu media Vietnam, Thethao247 turut mengomentari ketertarikan Persib terhadap Park Hang-seo ini.
Media asal Vietnam itu justru memberikan sindiran kepada Persib setelah tertarik memboyong Park.
Mereka mengatakan bahwa kondisi Maung Bandung saat ini sedang mengalami krisis setelah ditinggal Luis Milla.
"Tim Indonesia (Persib Bandung) sedang krisis," tulis media Vietnam tersebut seperti dikutip Tribun-medan.com dari superball.id.
"Para penggemar mereka tiba-tiba meminta klub mendatangkan Park Hang-seo."
"Park Hang-seo yang merupakan mantan pelatih Timnas Vietnam ramai diberitakan sejumlah media di Indonesia," lanjut laporan mereka.
Selain itu, Thethao247 juga menyoroti kiprah Persib di kompetisi tertinggi di Indonesia yakni Liga 1.
Media tersebut menjelaskan bahwa Persib sempat menjadi kekuatan di kompetisi teratas nasional itu.
Namun, akhir-akhir ini mereka selalu mendapat hasil yang kurang bagus.
Seperti diketahui, Persib memang belum menunjukkan taji mereka pada musim ini.
Dari tiga pertandingan awal yang sudah dijalani, Persib sama sekali belum meraih kemenangan.
Di lain sisi, mereka juga sejauh ini belum terkalahkan.
Alias, Persib selalu mendapat hasil imbang dalam tiga laga awal musim ini.
Sayangnya, hasil itu justru menjebak Pangeran Biru ke peringkat 14 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi tiga poin.
"Persib Bandung pernah menjadi kekuatan Liga 1."
"Namun, dalam beberapa laga terakhir mengalami penurunan performa tanpa henti," tutup media asing itu.
(*/ Tribun Medan)
Rafael Struick Gabung Dewa United, Potensi Panen Menit Bermain, Diuntungkan Regulasi U-23 |
![]() |
---|
Penjelasan PT LIB soal Pro dan Kontra Regulasi 11 Pemain Asing di Liga 1 2025-2026 |
![]() |
---|
BOCORAN Jadwal Liga 1 2025-2026, Laga Pembuka Persebaya vs PSIM Yogyakarta |
![]() |
---|
RESMI Aturan Baru Pemain Asing Liga 1, 11 Orang Bisa Didaftarkan, Kuota Pemain Asing Diubah PT LIB |
![]() |
---|
BERITA Liga 1 - Eks Petinggi J League Masuk Jadi Orang Penting di PT LIB, Kompetisi Dimulai Agustus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.