Liga 2

Liga 2 - PSMS Rekrut Junius Bate, Sriwijaya Dapatkan Hamdan, Semen Padang Buru Pemian Asing

update perkembangan informasi Liga 2 2023/2024 yang membahas transfer pemain Sriwijaya FC, PSMS Medan dan Semen Padang.

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Pemain PSMS Medan (kiri) berusaha melewati kawalan pemain Sriwijaya FC pada lanjutan pertadingan Liga 2, di Stadion Teladan Medan, Minggu (19/9/2022). Dalam lanjutan pertandingan pekan keempat tersebut PSMS Medan berhasil mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-1. 

Bek kelahiran 21 Juli 1997 ini yakin adaptasinya berjalan lancar sebelum kompetisi dimulai.

Dirinya ingin mengukir momen indah dengan Sriwijaya FC karena dahulu hanya mengabdi sebentar yakni selama setengah musim.

"Kemudian karena saya juga 2019 pernah di Palembang jadi gak susah adaptasi dan banyak yang saya kenal di sini."

"Palembang perkembangannya makin bagus kotanya."

"Bedanya dulu kita terpusat di Jakabaring (wisma atlet). Sekarang di tengah kota," tandasnya.

Semen Padang Mulai Incar Pemain Asing

Semen Padang mengisyaratkan segera mencari pemain asing untuk melengkapi kuota Liga 2 2023.

Delfiadri selaku pelatih Semen Padang masih menunggu keputusan resmi dari pihak penyelenggara Liga 2 2023 terkait rencana kuota asing.

Ia tidak ingin terburu-buru karena takut regulasi pemain asing dibatalkan.

Meskipun demikian, Semen Padang telah merencanakan untuk kriteria pemain asing yang ingin direkrutnya.

"Berkemungkinan, kita ambil pemain asing yang belum pernah bermain di Indonesia," buka Delfiadri dikutip dari Tribun Padang.

"Mungkin sesuai regulasi, Asia satu dan asing bebas satu orang," tambahnya.

Lebih lanjut, manajemen Semen Padang masih belum memberikan lampu hijau terkait pemain asing karena takut regulasi berubah.

Apalagi subsidi untuk kontestan Liga 2 2023 masih belum diumumkan.

"Kami belum bisa juga cepat-cepat mengambil keputusan."

"Karena nanti takutnya kita kontrak pemain asing, tau-taunya tidak jadi diperbolehkan," katanya.

"Ternyata subsidi untuk klub masih sama seperti tahun sebelumnya, tentu tidak mungkin."

"Sedangkan beban tambah banyak, sehingga klub-klub meminta untuk menaikan subsidinya," terang juru taktik berusia 61 tahun tersebut.

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini sebagain telah tayang di Tribunnews.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved