Viral Medsos

Viral Mobil Pakai Pelat Dinas TNI Lawan Arah, Ngaku Darurat Buru-buru ke Mabes

Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan mobil dengan pelat dinas TNI melawan arah di daerah Monas pada malam hari.

|
Instagram.com/@dashcam_owners_indonesia
Viral mobil dengan pelat dinas TNI melawan arah di daerah Monas pada malam hari. Video viral itu diunggah oleh akun Instagram @dashcam_owners_indonesia, Rabu (19/7/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com - Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan mobil dengan pelat dinas TNI melawan arah di daerah Monas pada malam hari.

Saat ditanya, pengemudi mobil dengan pelat TNI tersebut mengatakan dalam kondisi darurat sehingga melaju melawan arah.

Tak hanya itu, pengemudi mobil dengan pelat TNI itu juga mengaku buru-buru hendak menuju ke Mabes TNI.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @dashcam_owners_indonesia, terlihat sebuah mobil memasang 'pelat TNI' yang melaju dalam arah yang berlawanan.

Mobil tersebut kemudian melambat ketika ada kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Video ini direkam dari mobil lain yang berpapasan dengan mobil pelat TNI tersebut.

Sopir mobil yang merekam kemudian bertanya kepada pengemudi mobil pelat TNI itu mengapa ia melaju melawan arah.

Pengemudi mobil berpelat TNI itu mengakui bahwa ia sedang dalam kondisi darurat sehingga melaju melawan arah.

Ia juga menyatakan bahwa tujuan perjalanannya adalah menuju Mabes TNI (Markas Besar Tentara Nasional Indonesia).

Namun, ia keliru menyebutkan bahwa Mabes TNI berada di kawasan Monumen Nasional (Monas).

Jawaban dari pengemudi mobil tersebut membuat pengemudi mobil yang merekam kejadian itu merasa heran.

"Merah itu plat TNI. Mabes TNI tu di Cilangkap. Bukan di Monas. Monas itu Mabes TNI AD," isi narasi dalam video itu.

Dilansir dari Komapas, Budiyanto, seorang pengamat transportasi dan hukum, menyatakan bahwa penggunaan pelat dinas atau pelat nomor sakti sering menimbulkan kontroversi, dengan pandangan pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat.

"Pengemudinya yang sering menunjukan sikap dan perilaku yang kurang bersahabat dengan pengguna jalan yang lain, misal minta prioritas, menggunakan dan memasang lampu isyarat dan sirene," kata Budiyanto.

Ia menyatakan bahwa beberapa pengemudi yang menggunakan pelat tersebut sering menunjukkan sikap dan perilaku yang kurang bersahabat dengan pengguna jalan lainnya.

Beberapa perilaku tersebut termasuk meminta prioritas, menggunakan sirene dan lampu isyarat, serta berkendara dengan kurang memperhatikan keselamatan orang lain.

"Kadang-kadang membunyikan sirene dan klakson berlebihan bahkan memepet kendaraan lain tanpa memperhatikan keselamatan orang lain," sambung Budiyanto.

Unggahan video yang memperlihatkan mobil dengan pelat TNI lawan arah itu pun viral di media sosial.

Tak sedikit warganet yang meninggalkan komentar pada unggahan itu.

"Krn plat merah dan plat lembaga yg sudah terbiasa arogan mau menang.. akhirnya diikuti," tulis @tanyasiapax.

"@infomabestni @puspentni harus diusut ini pak, mencemarkan nama baik. Bikin buruk citra TNI. Bravo TNI, sikat manusia-manusia macam gini," tulis @tri_kanaya.

"Kejar terus, kasusin. Kasih pelajaran buat pecundang2 sok pejabat kaya gini," tulis @andreas_crx.

Viral Mobil Berpelat TNI AL Masuk Jalur Busway, Mogok di Tengah Jalan dan Hambat Laju Bus

Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan mobil berpelat Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) mogok di jalur busway.

Alhasil, mobil berpelat TNI AL yang mogok itu menghalangi laju busway yang hendak lewat.

Video yang memperlihatkan mobil berpelat TNI AL yang mogok itu direkam oleh pengemudi busway.

Kini rekaman tersebut viral di media sosial sehingga mengundang ragam komentar dari warganet.

Salah satu akun yang mengunggah video mobil berpelat TNI AL yang mogok itu adalah akun Instagram @terang_media.

"Pengendara mobil harus mendorong mobilnya hujan-hujanan karena mogok di perjalanan," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video tersebut, tampak pengemudi mobil berpelat TNI Angkatan Laut itu tengah mendorong mobilnya yang mogok di jalur busway.

Pengemudi tersebut mendorong mobilnya ditengah hujan yang mengguyur.

Tampak mobil berpelat TNI angkatan Laut dengan nomor 15750-00 yang tengah mogok itu menghambat satu unit busway yang hendak melaju.

Sontak hal itu langsung direkam oleh sopir busway.

"Ini nih patut dicontoh nih patut, bensin habis, masuk jalur, platnya laut," ucap sopir busway.

Menurut perekam, kejadian mobil berplat TNI AL yang menerobos jalur busway itu terjadi di Dukuh Atas arah ke Ragunan.

"Dukuh Atas arah Ragunan," ujar sopir busway.

Bahkan menurut keterangan perekam, pengendara mobil berplat TNI AL itu sempat bertanya ke perekam apakah memiliki stok bensin atau tidak.

Namun saat itu perekam tak memiliki stok bensin, dan hanya ada stok BBM solar.

"Nanyain ada bensin nggak bang, adanya solar," sambung perekam.

Unggahan video yang memperlihatkan mobil berpelat TNI AL mogok di jalur busway itu pun viral di media sosial.

Sontak unggahan itu ramai oleh komentar-komentar warganet.

"Kena kutuk masuk jalur Busway. Semoga pengemudinya sehat sehat saja. Dan mobilitas di ganti baru," tulis @david_sambur25.

"Adduuhh.. Plat mobil AL tapi ngga disiplin.. memalukan... kalau sipil dimarahi," tulis @bambang_m_wibi.

"@tni_angkatan_laut aq bantu tag bang, biar diproses,, masak anggota kok masuk jalur busway, ngasih contoh yg gk bagus.. tpi kok kyakny masih muda ya itu," tulis @rinbay_yogya.

"Masuk jalur bussway bikin malu Plat mobil aja..! gmn niih @militer.udara .. hobi kok melanggar aturan," tulis @lerry_hendryo.

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved