Berita Seleb
Lagi Terima Orderan, Driver Ojol Haru Dikabari Anaknya Lulus Polisi, 'Dijebak' Ikut Tes Sekuriti
Sesampainya di lokasi, pria yang berprofesi sebagai driver ojek online ini langsung memeluk putranya.
TRIBUN-MEDAN.com - Lagi terima orderan, driver ojol haru dikabari anaknya lulus polisi.
Anak itu adalah Adz Rizqi (19), putra driver ojek online yang tak menyangka lulus menjadi Bintara Polri.
Kisahnya viral lolos seleksi Bintara Polri karena 'dijebak' oleh teman ayahnya yang awalnya menawari Rizqi untuk ikut tes sekuriti.

Padahal sejak awal, Rizqi ogah ikut seleksi Bintara lantaran dirasa ribet dan tak punya uang.
Adz Rizqi sendiri merupakan satu di antara 508 calon siswa yang lulus untuk bersekolah di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Lampung pada gelombang kedua 2023 ini.
Kedua orangtua Rizqi hanya orang biasa.
Tidak ada yang berprofesi sebagai polisi di garis keturunan keluarga mereka.
Baca juga: Respons Warga Soal Pria di Langkat yang Videonya Viral saat Isap Sabu Tak Kunjung Ditangkap Polisi
Dikutip tribun-medan.com dari TribunSumsel.com, sang ayah, Safrizal, merupakan pengemudi ojek online.
Sementara ibunya, Rosidah, membuka warung pecel di kontrakan mereka di Jalan M Bangsawan, RT 05/LK1, Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
Diungkap sang ayah, sebenarnya Rizqi tidak pernah berminat menjadi seorang polisi.
Setelah lulus SMK, Rizqi bahkan berniat merantau ke Jakarta untuk bekerja di pabrik.
Dijebak kerja sebagai sekuriti
Safrizal, sang ayah awalnya pernah berkeluh kesah dengan teman kongkonya yang merupakan anggota Polresta Bandar Lampung.
"Saya manggilnya abang, dia (abang) ngomong, 'Masa sih enggak minat, coba dulu ajak ke sini'," kata Safrizal menirukan ucapan anggota polisi itu, dilansir dari Tribunjatim.com, sabtu (22/7/2023).
Setelah bertemu, anggota itu lalu bertanya kepada Rizqi, apakah mau bekerja sebagai sekuriti jika memang tidak berminat daftar polisi.

"Dia (Rizqi) bilang mau jadi sekuriti, dia enggak mau jadi polisi. Ribet sama enggak punya uang," kata Safrizal.
Kebetulan kondisi fisik Rizqi saat itu tidak prima.
Mudah lelah, fisik lemah, dan tidak bisa berenang.
Dengan "jebakan" bekerja sebagai sekuriti itu, Rizqi lalu menjalani pelatihan mandiri.
Semua dilatih dan dibiayai oleh anggota polisi tersebut, seperti les berenang dan biaya fitness untuk memperkuat fisiknya.
Baca juga: VIRAL Pemulung Jarah Barang di Sisa Ruko Terbakar, Pemilik Ngamuk: Gak Punya Hati Kalian Semua!
Bahkan, anggota polisi itu memberikan Rizqi asupan susu. Setelah dua bulan menjalani latihan, fisik Rizqi mulai terlatih.
Tubuhnya juga lebih berisi karena sejumlah latihan fisik yang dijalani.
Rizqi yang awalnya berniat menjadi sekuriti, akhirnya memberanikan diri mengikuti tes Bintara.
Berbagai tahapan dijalani hingga akhirnya anak driver ojol itu lulus dan menjadi Bintara Polri.
Sementara, Rizqi mengaku semangatnya sempat naik turun saat mengikuti seleksi penerimaan Bintara.
Terlebih dari 13 kali tahapan, semua dia jalani tanpa didampingi orangtua.
Baca juga: Bacaan 99 Asmaul Husna dan Keistimewaan Mengamalkannya, Pahalanya Sangat Luar Biasa
Namun, motivasinya mengangkat derajat keluarga menjadi amunisi penyemangat lulus seleksi.
"Enggak pernah kepikiran jadi polisi sih. Cuma emang karena kondisi keluarga begini, saya ingin membantu orangtua," kata Rizqi.
Orangtua Rizqipun tak bisa membendung rasa bahagia.
Sang ayah, Safrizal (49) bergegas memacu sepeda motornya begitu mendengar kabar putra keduanya, Rizqi lulus menjadi Bintara Polri pada penerimaan gelombang kedua tahun 2023 di Polda Lampung, Kamis (20/7/2023).
Safrizal tak menghiraukan bunyi notifikasi order calon penumpang yang muncul di layar ponselnya.
Dia menjemput Rizqi di lokasi pengumuman calon siswa Bintara.
Baca juga: VIRAL Wanita Mohon Bantuan Hotman Paris, Adiknya Diperkosa Mantan Pacar Selama 3 Tahun, Kini Trauma
Sesampainya di lokasi, pria yang berprofesi sebagai driver ojek online ini langsung memeluk putranya.
Dia tak tidak percaya anak pengemudi ojek daring bisa lulus tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.
Safrizal mengambil ponsel dari saku jaketnya dan menelepon sang istri, Rosidah (48), lalu menyampaikan kabar gembira tersebut.
Suara Rosidah di seberang telepon terdengar bergetar dan terisak.
Ulekan bumbu pecel terhenti.
Berulangkali asma Allah terucap, mengucap syukur tiada henti.
"Benar-benar enggak nyangka. Ya apalah saya ini, kerjaan cuma ojek online, mana punya uang banyak," kata Safrizal, Kamis, dilansir dari Kompas.com.
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.