PREDIKSI Persita Vs Persija Liga 1, Luis Duran Bakal Lukai Persija, Thomas Doll Siapkan Senjata Baru

TRIBUN-MEDAN.com - Persita Tangerang dan Persija Jakarta akan saling bentrok di pekan ke-4 Liga 1 2023-2024 Sabtu (22/7/2023) sore ini.

Keseruan laga Persita vs Persija hari ini dimulai pukul 15.00 WIB live Indosiar.

Persita yang bermain sebagai tuan rumah, berencana akan membuat Persija merana di Indomilk Arena.

Persita kemungkinan akan kembali mengandalkan Ezequiel Vidal untuk melawan Persija Jakarta.

Sejauh ini, gelandang berusia 27 tahun tersebut telah membuat dua gol.

"Kami selalu lihat permainan secara kolektif. Kami tahu kualitas pemain Persija dan kami sudah persiapan semua. Tidak ada persiapan khusus mewaspadai satu atau dua pemain. Semua kolektif," ujar pelatih Persita, Luis Duran.

Baca juga: Prediksi Skor Persita vs Persija, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain Persita vs Persija

"Kami sudah merencanakan yang apa akan dilakukan nanti. Saya yakin pemain bisa tampil maksimal dan kami bisa mendapatkan hasil positif yang diinginkan," jelas arsitek asal Chile tersebut.

Sementara Pelatih Persija, Thomas Doll mengungkapkan laga melawan Persita akan menjadi laga yang sulit.

Tapi, pelatih asal Jerman tersebut menyiapkan strategi baru untuk bisa mencetak gol dari skema bola mati melalui andalan barunya, Maciej Gajos.

Empat pertandingan terakhir kedua tim berlangsung alot dengan skor tipis, Persija meraih dua kemenangan, Persita sekali, dan satu laga berakhir imbang.

Sejatinya statistik pertemuan kedua tim tak akan merubah pertandingan untuk hari ini, Thomas Doll meyakini, kondisinya dengan musim lalu atau musim sebelumnya berbeda.

Baca juga: LIVE Indosiar! Big Match PSM Makassar Vs Persib Bandung Malam Ini, Komentar Marc Klok Hadapi Mantan

Persija musim lalu saat dikalahkan 1-0 oleh Persita ditinggal sejumlah pilar utama karena mendapat panggilan Timnas Indonesia.

Kondisi skuad saat itu dalam keadaan 'pincang', sementara untuk saat ini, Persija dalam top performa untuk menghadapi Persita.

"Saya pikir hasil musim lalu itu tidak lagi penting, kamu bisa melihat ketika itu kami kehilangan semua pemain ke timnas, kami bermain hanya dengan satu pemain asing," ungkapnya, dikutip dari Tribun Jakarta.

"Itu momentum yang sulit, saya ingat kami memiliki 5-6 pemain akademi di bangku cadangan karena skuad tidak penuh," sambungnya.