News Video

Ukraina Gunakan Bom Cluster Amerika Serikat Targetkan Serangan ke Negara Rusia

Selain bom cluster, pasukan Ukraina juga menembakkan 21 peluru artileri ke permukiman.

TRIBUN-MEDAN.COM - Rusia menuduh Ukraina menggunakan bom cluster dari Amerika Serikat (AS) untuk menyerang negaranya.

Menurut Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov, serangan itu menargetkan permukiman di Zhuravlevka, Sabtu (22/7).

Setidaknya ada tiga bom cluster yang ditemukan dalam serangan tersebut.

"Ukraina menargetkan sebuah desa di Wilayah Belgorod Rusia dengan bom cluster," kata Gladkov, dikutip dari RT, Minggu (23/7).

Selain bom cluster, pasukan Ukraina juga menembakkan 21 peluru artileri ke permukiman.

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun kerusakan akibat serangan tersebut.

Sebelumnya, pejabat Ukraina mengonfirmasi bahwa bom cluster telah digunakan dalam perang.

Negara itu telah berjanji kepada AS untuk tidak menggunakannya dalam serangan ke wilayah Rusia.

Selain itu, bom cluster juga tidak akan digunakan di daerah perkotaan yang padat penduduk.

Pasalnya, risiko yang ditimbulkan dapat mengancam keselamatan warga hingga beberapa dekade mendatang.

Bom cluster sendiri telah dilarang penggunaannya oleh lebih dari 100 negara.

Meski begitu, AS nekat mengirimnya ke Ukraina dengan alasan jenis bom yang dipilih adalah yang paling kecil menimbulkan ancaman.

Terkait penggunaan bom cluster di Belgorod, Kementerian Pertahanan Ukraina belum memberikan tanggapan.

(Tribun-Video.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved