Makam KH Maimun Zubair Tak Jadi Dipindahkan, Ternyata Jasad Mbah Moen di Makkah Masih Utuh
KH Maimun Zubair meninggal dunia saat naik Haji di Makkah, Arab Saudi pada Selasa (6/8/2019) silam.
Ulama yang akrab disapa Mbah Moen ini merupakan salah satu dari anggota Ahlul Hall wal Aqdi (Ahwa) pada Muktamar ke-33 NU di Jombang tahun 2015 lalu dan NU Online pernah memuat profil singkatnya.
Kiai Haji Maimun Zubair merupakan seorang alim, faqih sekaligus muharrik (penggerak).
Selama ini, Kiai Maimun merupakan rujukan ulama Indonesia, dalam bidang fiqh.
Hal ini, karena Kiai Maimun menguasai secara mendalam ilmu fiqh dan ushul fiqh.
Kiai Maimun merupakan kawan dekat dari Kiai Sahal Mahfudh, yang sama-sama santri kelana di pesantren-pesantren Jawa, sekaligus mendalami ilmu di tanah Hijaz.
Kiai Maimoen lahir di Sarang, Rembang, pada 28 Oktober 1928. Kiai sepuh ini, mengasuh pesantren al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
Kiai Maimun merupakan putra dari Kiai Zubair, Sarang, seorang alim dan faqih.
Kiai Zubair merupakan murid dari Syaikh Saíd al-Yamani serta Syaikh Hasan al-Yamani al-Makky.
Kedalaman ilmu dari orang tuanya, menjadi basis pendidikan agama Kiai Maimun Zubair sangat kuat.
Kemudian, ia meneruskan mengajinya di Pesantren Lirboyo, Kediri, di bawah bimbingan Kiai Abdul Karim. Selain itu, selama di Lirboyo, ia juga mengaji kepada Kiai Mahrus Ali dan Kiai Marzuki.
Pada umur 21 tahun, Maimun Zubair melanjutkan belajar ke Makkah Mukarromah.
Perjalanan ini, didampingi oleh kakeknya sendiri, yakni Kiai Ahmad bin Syuáib.
Di Makkah, Kiai Maimun Zubair mengaji kepada Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki, Syekh al-Imam Hasan al-Masysyath, Sayyid Amin al-Quthbi, Syekh Yasin Isa al-Fadani, Syekh Abdul Qodir al-Mandaly dan beberapa ulama lainnya.
Kiai Maimun juga meluangkan waktunya untuk mengaji ke beberapa ulama di Jawa, di antaranya Kiai Baidhowi, Kiai Ma'shum Lasem, Kiai Bisri Musthofa (Rembang), Kiai Wahab Chasbullah, Kiai Muslih Mranggen (Demak), Kiai Abdullah Abbas Buntet (Cirebon), Syekh Abul Fadhol Senori (Tuban), dan beberapa kiai lain. Kiai Maimun juga menulis kitab-kitab yang menjadi rujukan santri.
Di antaranya, kitab berjudul al-ulama al-mujaddidun.
Maimun Zubair
mbah moen
Tribun-medan.com
Makam
Jannatul Mala
Jasad Mbah Moen di Makkah Masih Utuh
Makam KH Maimun Zubair Tak Jadi Dipindahkan
UCAPAN Pilu Ibu Diva, Anggota Paskibraka di Madina Tewas Dibunuh, Sempat Dikira Hilang: Mamak Kangen |
![]() |
---|
REAKSI Guru Saat Siswi SMKN di Gowa Acungkan Jari Tengah ke Wajahnya, Kini Dikeluarkan dari Sekolah |
![]() |
---|
Sempat Menghilang, Diva Febriani Anggota Paskibraka di Madina Tewas Dihabisi, Motif Yunus Dikuak |
![]() |
---|
DOKTER Kandungan Angkat Bicara Soal Ayah Putri Sulung Sarwendah dan Ruben Onsu: Saya Tahu Persis |
![]() |
---|
NASIB Guru MTs Kehilangan Saldo Rp 69 Juta Setelah Unduh Aplikasi Coretax, Bermula Panggilan Telfon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.