Kepala LPKA Bertekad Lembaga yang Dipimpinnya Bebas dari Gratifikasi, Berikut Penjelasannya
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas-1 Medan bertekad bebas dari gratifikasi dan berbenturan kepentingan pada lingkungan kerja.
TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas-1 Medan bertekad bebas dari gratifikasi dan berbenturan kepentingan pada lingkungan kerja.
Karena itu, mereka mengikuti penyuluhan Gerakan Anti Korupsi di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Selasa (25/7/2023).
"Tindakan gratifikasi serta adanya benturan kepentingan pada lingkungan kerja seringkali berawal dari kebiasaan yang tidak disadari. Misalnya menerima hadiah," ujar Kepala LPKA Medan, Tri Wahyudi.
Baca juga: Peringati HDKD, Lapas Barus Berkolaborasi dengan Seluruh Unit Kanwil Kemenkumham Gelar Donor Darah
Tri Wahyudi menambahkan, pegawai juga seringkali menerima pemberian fasilitas. Jadi sudah lama menjadi kebiasaan menerima gratifikasi tersebut.
"Semakin lama dibiarkan akan menjadi kebiasaan yang cepat atau lambat mempengaruhi saat mengambil keputusan," katanya.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh jajarannya untuk melakukan pengendalian gratifikasi dan benturan kepentingan pada lingkungan kerja.
Jadi, perlu adanya meningkatkan kesadaran petugas dalam berprilaku anti koruptif. Dan, bekerja berlandaskan sembilan nilai anti korupsi.
Lalu, memberikan pemahaman dan membangun rasa kepedulian masyarakat agar bisa berperan aktif dalam pemberantasan korupsi.
"Saya mengajak seluruh petugas LPKA Medan, mari tanamkan nilai-nilai anti korupsi, antigratifikasi dan berbenturan kepentingan," ujarnya.
Ia menuturkan, bila gratifikasi dan korupsi hilang maka pelayanan prima terhadap masyarakat terus terjaga. Dan, masyarakat lebih menghargai dan mulia dihadapan Tuhan.
(*)
LPKA
LPKA Medan
Tri Wahyudi
bebas gratifikasi
Kepala LPKA Medan
Kemenkumham
Kemenkumham Sumut
Kanwil Kemenkumham Sumut
Tribunmedan.com
tribunmedan.id
Inilah Profil 4 Peraih Adhi Makayasa 2023, Ada Putra Eks Kapolri Idham Azis, Prestasinya Segudang |
![]() |
---|
Warga Binaan Lapas Rantauprapat Kemenkumham Sumut Manfaatkan Program Sarana Asimilasi dan Edukasi |
![]() |
---|
Profil Nezar Patria, Putra Aceh Anak Pendiri Serambi Indonesia, Dulu Aktivis 98 Pernah Diculik |
![]() |
---|
Nezar Patria Dipilih Jokowi Sebagai Wamenkominfo, Berikut Alasannya: Pernah Jadi Pempred |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.