Toilet Mewah Rp 200 Juta di SD Bekasi Bikin Heboh, padahal Persis Toilet Umum, KPK Turun Tangan
Toilet mewah Rp 200 juta di sejumlah sekolah dasar di Bekasi bikin heboh dan menjadi sorotan. Pasalnya, toilet 3x3 itu mirip seperti toilet umum
Alhasil, Tribunnews tidak dapat melihat kondisi di bagian dalam toilet serta fasilitas apa saja yang tersedia.
Namun jika mengutip Tribunjakarta.com, toilet ini hanya dilengkapi dua unit kloset jongkok dan urinoir untuk buang air kecil.
Untuk bagian belakang toilet ini sendiri langsung berbatasan dengan dinding pembatas antara sekolah dengan kediaman warga.
Baca juga: Lupa Istri Sedang Hamil, Pria Ini Berani Berduaan dengan Wanita Lain di Toilet,Akhirnya Dipermalukan
Baca juga: Pengakuan Putri Pinkan Mambo Dilecehkan Ayah Tiri, Reaksi Sang Ibu Tak Terduga, Bikin Kecewa
Sedangkan di sisi lainnya terdapat sebuah bangunan yang masih dalam tahap proses pengerjaan, memiliki 2 lantai yang diketahui merupakan bangunan sekolah untuk ruang belajar.
Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi pembangunan toilet mewah di sejumlah sekolah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebutkan, pihaknya telah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan selama proses penyelidikan berlangsung.
"Sejauh ini masih penyelidikan. Kita mengundang para pihak yang diduga mengetahui itu untuk dimintai keterangan, diklarifikasi, jadi belum yang pro justicia ya," katanya.
Ia mengakui, pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat perihal dugaan korupsi tersebut.
Pihaknya pun, kata dia, telah menerbitkan surat penyelidikan untuk melakukan verifikasi serta klarifikasi terhadap pihak-pihak yang diduga mengetahui dugaan rasuah tersebut.
Baca juga: Dipecat dari DPRD Gegara Slot Judi, Terkuak Harta Fantastis Cinta Mega, Pernah Diperiksa KPK
Baca juga: Pria 34 Tahun Tercebut ke Laut saat Hendak Borong Ikan dari Nelayan, hingga Kini Masih Hilang
"Jadi, belum ada upaya paksa yang kami lakukan," jelas Alex.
Hingga saat ini, kata dia, KPK belum menetapkan satu pun tersangka dalam perkara tersebut. Hal itu, kata dia, akan dilakukan usai gelar perkara yang melibatkan tim penyelidik, penyidik, hingga penuntutan.
"Baru nanti dipresentasi ke pimpinan untuk memaparkan temuan-temuan apa yang bisa menjadi dasar untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka," ujar Alex.
Berdasarkan situs lpse.bekasikab.go.id, sumber dana untuk pembangunan WC berasal dari APBD Kabupaten Bekasi 2020.
Dalam situs itu juga disebutkan, pagu anggaran yang disediakan mencapai Rp198,5 juta hanya untuk sarana penunjang toilet sekolah.
KPK Bentuk Tim Sidik Toilet Mewah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Penampakan-toilet-dengan-biaya-pembangunan-mencapai-Rp-200-juta.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.