Polda Sumut
Polda Sumut Profiling 3 Tersangka Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan Kategori Begal
-Tim Psikolog Polda Sumut memprofiling terhadap 3 tersangka pencurian dengan kekerasan di Mapolrestabes Medan, Jumat (27/7/2023)
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Tim Psikolog Polda Sumut memprofiling terhadap 3 tersangka pencurian dengan kekerasan di Mapolrestabes Medan, Jumat (27/7/2023).
3 tersangka yakni, TAA (18), Rangga S (6), JYS (16). Ketiganya diprofiling langsung oleh AKP Zulhafni SPsi MPsi Kasubbag Psipol Bag Psikologi Ro SDM Polda Sumut dibantu Ipda Halim Perdana Kusuma, S.H., M.Psi. (Psikolog Kepolisian Tk II Ro SDM Polda Sumut) dan Aipda Dian Juliana Wardayani, S.Psi.
Berdasarkan profiling yang dilakukan Pisikolog Polda Sumut ini, diketahui dari segi usia ketiganya masih tergolong muda dan labil.
"Mereka masih tergolong remaja dimana profil kepribadian masih belum terbentuk secara permanen dan mudah untuk berubah–ubah,"kata AKP Zulhafni.
Menurut Zzulhafni, ketiganya pada usia saat ini sedang membutuhkan eksistensi, ingin diakui keberadaannya oleh lingkungannya.
Namun, keinginan untuk pengakuan eksitensi terhadap dirinya pada jalur menyimpang. Ada rasa kebangga terhadap statusnya sebagai begal.
Hal ini membuat mereka merasa lebih dari orang lain, tidak ada yang ditakuti, sehingga ketika dihadapkan pada permasalahan dengan orang lain rasa egonya muncul.
Apalagi, kara Zulhafni ditambah lagi merasa superior menjadikan perilaku mereka muncul secara spontan tanpa dipertimbangkan akibatnya terlebih dahulu bagi dirinya dan lingkungan sekitarnya.
Menurut Zulhafni, kesimpulan dari hasil pemeriksaan secara pisikologis, peristiwa pencurian dengan kekerasan secara begal ini terjadi karena mereka ingin menunjukkan eksistensinya.
"Namun tanpa disertai pertimbangan yang matang dan dampak yang ditimbulkan karena sikap kedewasaan yang belum terbentuk secara penuh “Immature”,"ujar AKP Zulhafni.
Menurutnya, kendali emosi yang masih labil memicu dorongan amarah pada para remaja ini untuk dilampiaskan terhadap korban.
Kejadian pembegalan yang terjadi sebagai akibat dari kurangnya kedewasaan/penerimaan dan pengolahan informasi secara mendalam yang disebabkan oleh adanya rasa satu kesatuan yang tidak diimbangi dengan kedewasaan bertindak dan berpikir.
Atas pemeriksaan itu, AKP Zulhafmi meganjurkan, diperlukan adanya kegiatan intervensi Psikologis secara intens untuk mengetahui motif dan latar belakang kejadian secara mendalam dan mengetahui kondisi psikologis para remaja ini yang terlibat secara lebih mendalam.
"Tujuannya untuk bahan evaluasi kepribadian ybs dan sebagai tindak lanjutnya diberikan pembinaan psikologis (konseling dan rehabilitasi) serta perhatian dan dukungan keluarga,"kata AKP Zulhafni. (Jun-tribun-medan.com).
Polda Sumut
Polda Sumut Profiling 3 Tersangka Tindak Pidana Be
Begal Ketangkap
Tahanan Kasus Curas
Psikolog Polda Sumut
Kapolda Sumut Suntik Semangat ke Polres Padang Lawas: Bersatu, Berani, Humanis |
![]() |
---|
Polisi Humanis di Medan Helvetia: Merajut Persaudaraan, Menjaga Lingkungan Tetap Aman |
![]() |
---|
Bongkar Jaringan Ekstasi Galaxy Hall Tanjungbalai: Polda Sumut Tangkap 5 Tersangka & 79 Botol Miras |
![]() |
---|
Polda Sumut Gandeng Kampus, Tegaskan Komitmen Pelayanan Unjuk Rasa yang Humanis |
![]() |
---|
Mengawal Demokrasi, Polda Sumut Latihan Penanganan Aksi Unras dengan Pendekatan Humanis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.