Breaking News

Diungkit Lagi SBY Pernah Polisikan Rakyat yang Menghinanya, Bertolak dengan Jokowi Milih Santai

SBY yang pernah polisikan rakyat yang menghinanya diungkit lagi dalam kisruh Rocky Gerung. Dalam hal ini, Demokrat membela Rocky dan menyuruh Jokowi a

TRIBUNNEWS/BIRO PERS/CAHYO BRURI SASMITO
PRESIDEN Joko Widodo (kiri) dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) di Istana Merdeka, beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Kasus Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang pernah melaporkan sosok yang menghinanya diungkit kembali saat viralnya penghinaan ke Presiden Joko Widodo.

Setelah Presiden Joko Widodo menanggapi dengan santai penghinaan yang dilontarkan Pengamat Politik Rocky Gerung. Publik pun membandingkannya dengan SBY.

Dimana saat masih menjabat presiden RI, SBY pernah menyambangi kantor polisi langsung melaporkan sosok yang menghinanya.

Hal ini berbanding terbalik dengan yang dilakukan Jokowi karena santai dan tidak mau melaporkan Rocky Garung.

Hal itu juga disampaikan oleh Menkopolhukam Mahfud MD yang menyebutkan hingga kini Jokowi memang belum mengadukan Rocky Gerung ke polisi.

"Saya juga sudah melihat Pak Jokowi itu tidak mau mengadu," ucap Mahfud MD, dikutip Tribun-Medan.com dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (2/8/2023).

Baca juga: Dua Laporan Polisi Terhadap Rocky Gerung, Satu di Antaranya Ferdinand Hutahaean Telah Diperiksa

Baca juga: MAHFUD MD Angkat Bicara Soal Rocky Gerung Dilaporkan Dianggap Hina Jokowi : Presiden Tak Mengadu

Langkah Jokowi inipun dianggap berbanding terbalik dengan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dimana pada 2007 lalu, SBY pernah melaporkan mantan Wakil Ketua DPR Zaenal Ma'arif atas kasus pencemaran nama baik.

"Dulu Pak SBY mengadu dan yang diadukan dihukum ya, Zaenal Ma'arif dan Eggi Sudjana,” ucapnya.

Kala itu, Zaenal Ma'arif menyebut SBY pernah menikah sebelum masuk Akademi Militer.

Presiden Joko Widodo menanggapi terkait buku Susilo Bambang Yiidhoyono (SBY) yang menyinggung Cawe-Cawe Jokowi. 
Presiden Joko Widodo dan Susilo Bambang Yiidhoyono (SBY) (HO)


Sementara itu, Eggi Sudjana pernah dijebloskan ke penjara karena dianggap menghina SBY.

Mahfud MD menyampaikan bahwa Jokowi mengambil sikap yang berbeda jauh dari SBY kala masih menjabat presiden.

"Karena Pak SBY mengadu dan diproses, ini Pak Jokowi tidak mau mengadu, oleh sebab itu kita berharap, banyak juga masukan kepada saya dari akademisi, aktivis, masa negara diam aja kepala negara diremehkan?,” katanya.

"Saya jawab ini delik aduan dan lingkungan Istana belum ada rencana mengadukan," imbuhnya.

Mahfud pun membuka peluang kasus Rocky Gerung akan berkembang.

Pasalnya pernyataan Rocky Gerung dianggap telah menimbulkan masalah baru di masyarakat.

"Tapi bisa saja delik ini berkembang karena orang menganggap ini masalah dan menimbulkan masalah di berbagai daerah, medsos," ujar Mahfud.

"Bisa saja berkembang bukan ke delik aduan,” pungkasnya.

Baca juga: Ferdinand Hutahaean Diperiksa Polda Metro Jaya Buntut Lapor Rocky Garung karena Hina Jokowi

Baca juga: Jokowi Santai Tanggapi Sebutan Bajingan Totol, tapi Rocky Gerung Malah Ditolak Unair


Demokrat Bela Rocky Gerung, Minta Jokowi Amankan Relawannya

Sementara itu, Partai Demokrat menilai bahwa kritikan Rocky Gerung masih dalam batas wajar. 

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mengatakan kritik Rocky Gerung masih pada koridor demokrasi dan akademis. 

"Kritik yang selama ini disampaikan Rocky Gerung masih dalam batasan yang wajar pada koridor demokrasi dan akademis sebagai penjaga akal sehat publik agar terjaga kewarasan dan keseimbangan di masyarakat," ujar Kamhar Lakumani, Selasa (1/8/2023).

Kamhar pun meminta relawan Jokowi tak memperpanjang masalah tersebut ke ranah hukum.

Menurutnya, pelaporan Rocky Gerung ke pihak kepolisian menandakan relawan Jokowi anti kritik.

"Kita tentu menyayangkan respon relawan Jokowi yang anti kritik dan sedikit-sedikit merespon dinamika yang sifatnya bentuk diskursus publik ke ranah hukum," kata Kamhar. 

Lebih lanjut, Kamhar pun meminta agar Presiden Jokowi turun tangan menertibkan relawannya. 

"Merespon situasi seperti ini Jokowi bisa cawe-cawe untuk menertibkan relawannya,” katanya.

"Tak sensitif yang sedikit-sedikit menempuh jalur hukum, dan kemudian terbaca hukum hanya cepat dan tangkas merespon laporan relawan, namun tidak untuk sebaliknya," tandasnya.

Seperti diketahui, ucapan Rocky yang menghina Jokowi viral di media sosial.

Ia mengatakan bahwa Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri.

"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih ke China buat nawarin IKN."

"Dia masih mondar mandir dari satu koalisi satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya."

"Dia memikirkan nasibnya sendiri Dia nggak mikirin nasib kita. Itu b******* yang t****," kata Rocky Gerung.

Video lengkap pidato Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Jokowi itu juga diunggah di channel YouTube Rocky Gerung Official.

Rocky menyampaikan pidato itu dalam sebuah acara organisasi buruh pada Sabtu (29/7/2023) di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

 

Baca juga: Jokowi Santai Tanggapi Sebutan Bajingan Totol, tapi Rocky Gerung Malah Ditolak Unair

Baca juga: Ferdinand Hutahaean Diperiksa Polda Metro Jaya Buntut Lapor Rocky Garung karena Hina Jokowi

Baca juga: Kekeh Merasa Benar, Rocky Gerung Serang Lagi hingga Tantang Jokowi yang Tak Berani Laporkan Dirinya

 

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved