Berita Populer Hari Ini

Berita populer, Demokrat Anggap Wajar Hinaan Rocky Gerung ke Jokowi, Kasus Kelaparan di Papua

Berita populer Tribun Medan hari ini dimulai dari Demokrat Anggap Wajar Hinaan Rocky Gerung ke Jokowi, Lupa SBY Dulu Pernah Polisikan Penghinanya

|
Kolase Intagram/Tribunnnews.com
Rocky Gerung (kiri) dan Jokowi (kanan) 

TRIBUN-MEDAN.com - Berita populer Tribun Medan hari ini dimulai dari Demokrat Anggap Wajar Hinaan Rocky Gerung ke Jokowi, Lupa SBY Dulu Pernah Polisikan Penghinanya

Selanjutnya, Kasus Kelaparan di Papua Berulang, 6 Orang Meninggal, 10.000 Jiwa Terdampak, Kesulitan Kirim Bantuan

Ketiga, Kapolres Simalungun Pimpin Upacara Laporan Kenaikan Pangkat Pengabdian dan Pelepasan Purnabakti

Keempat, INI Daftar Kepala Dinas di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai

Kelima, Ulang Tahun ke-12, Blibli Fokuskan Pelayanan Kebutuhan Harian di Sumatera Utara

Berikut 5 Berita Populer Tribun Medan hari ini:

1. Demokrat Anggap Wajar Hinaan Rocky Gerung ke Jokowi, Lupa SBY Dulu Pernah Polisikan Penghinanya

Presiden Joko Widodo dan Susilo Bambang Yiidhoyono (SBY)
Presiden Joko Widodo dan Susilo Bambang Yiidhoyono (SBY)(HO)

TRIBUN-MEDAN.COM – Partai Demokrat menganggap wajar hinaan Rocky Gerung ke Presiden Joko Widodo.

Terkait pernyataan Rocky Gerung yang menyebut ‘bajingan tolol’ ke Presiden Joko Widodo, Demokrat menilai hal itu masih dalam batas wajar.

Padahal, dulunya Presiden ke-6 RI yang juga kini Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pernah mempolisikan sosok yang menghinanya.

Adapun penilaian itu disampaikan oleh Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani.

Ia mengatakan bahwa kritik Rocky Gerung masih pada koridor demokrasi dan akademis. 


Baca Selengkapnya

2. Kasus Kelaparan di Papua Berulang, 6 Orang Meninggal, 10.000 Jiwa Terdampak, Kesulitan Kirim Bantuan

KASUS KELAPARAN DI PAPUA TENGAH: Bupati Puncak Willem Wandik saat membawa bantuan makanan bagi masyarakat yang mengalami kelaparan di Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Sabtu (29/7/2023). Total sebanyak 7.500 warga yang mengalami kelaparan karena terdampak bencana kekeringan di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi sejak awal Juli 2023. (HUMAS PEMDA PUNCAK)
KASUS KELAPARAN DI PAPUA TENGAH: Bupati Puncak Willem Wandik saat membawa bantuan makanan bagi masyarakat yang mengalami kelaparan di Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Sabtu (29/7/2023). Total sebanyak 7.500 warga yang mengalami kelaparan karena terdampak bencana kekeringan di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi sejak awal Juli 2023. (HUMAS PEMDA PUNCAK)(HUMAS PEMDA PUNCAK)

TRIBUN-MEDAN.COM - Kasus Kelaparan di Papua kembali terjadi. Pemicu kasus kelaparan di Papua tak semata karena cuaca ekstrem.

Upaya penanganan yang dilakukan dinilai belum menyentuh akar masalah sehingga kasus kelaparan terus berulang.

Selama dua dekade pelaksanaan otonomi khusus di Papua, terjadi enam kasus kelaparan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved