Stadion Teladan Mau Dirombak, PSMS Medan Jadi Tak Ada Homebase, Ketua PFC Minta Pemko Beri Solusi

TRIBUN-MEDAN.com - PSMS Medan dipastikan tak bisa memakai markas kebangganya Stadion Teladan di Liga 2 2023-2024 nanti lantaran bakal dirombak oleh Pemerintah Kota Medan.

Stadion Teladan yang merupakan aset dari Pemko Kota Medan, berencana melakukan renovasi besar-besaran terhadap Stadion Teladan.

Proses pengerjaan tersebut rencananya dimulai pada Oktober 2023 mendatang.

Artinya PSMS Medan tidak bisa memakai Stadion Teladan selama menjalani kompetisi Liga 2. Hingga saat ini, PSMS Medan belum juga memiliki homebase.

Terkait renovasi ini, Ketua PSMS Medan Fans Club (PFC), Hendra Manatar Sihaloho angkat bicara.

Baca juga: PSMS Medan Vs Gumarang FC Gagal Digelar Tanpa Alasan yang Jelas

Hendra Manatar Sihaloho mengatakan seharusnya Walikota Medan Bobby Nasution memberikan solusi dan bantuan untuk mencarikan markas baru untuk PSMS Medan. 

Karena menurutnya, Tim PSMS Medan merupakan milik seluruh warga Kota Medan. 

"Bapak Walikota Medan juga harus ikut serta membantu mencarikan Homebase itu. Jadi kita harus sama sama, karena PSMS ini kan membawa nama besar Kota Medan, bukan nama pribadi kita masing-masing," Kata Hendra Manatar Sihaloho, Kamis (3/8). 

"Seharusnya kemarin itu dipikirkan dulu homebase PSMS itu nanti dimana ketika di renovasi Stadion Teladan. Artinya kita saling koordinasi lah jangan saling menyalahkan, cari solusi lah," Tambahnya. 

Baca juga: PSMS Medan Batalkan Rekrut Carlos Lomba, Belum Gabung Sudah Tak Lolos Tes Medis, 1 Hal Ini Meragukan

Hendra menyarankan, Pemko Medan dan Manajemen PSMS Medan melakukan koordinasi ke Pemkab Deliserdang untuk izin bermarkas di Stadion Baharuddin Siregar. 

Karena ia berharap, di liga 2 2023-2024 nanti, pendukung Ayam Kinantan bisa hadir untuk mendukung tim kesayangan mereka. 

"Kalau bisa homebasenya di Sumut lah, jangan lah pula nanti kita ke Provinsi lain. Karena kita supaya bisa menonton juga. Mudah mudah Pakam, termasuk kategori standar PSSI, jadi kalau Baharuddin Siregar masuk standar PSSI, mending di situ aja," Pungkasnya.

Baca juga: Biaya Renovasi Stadion Teladan Rp 560 Miliar, 300 Miliar dari Kementerian PUPR, Tahun Ini Dimulai 

Diketahui, Wali Kota Medan, Bobby Nasution berjanji akan merenovasi total Stadion Teladan Medan tahun ini.

Renovasi Stadion Teladan Medan akan dilakukan terhadap seluruh infrastruktur, baik lapangan dan fasilitas lainnya.

Renovasi Stadion Teladan Rampung 2024 Mendatang

Proyek revitalisasi Stadion Teladan Medan akan mulai dikerjakan dalam waktu dekat.

Revitalisasi Stadion Teladan Medan ditargetkan selesai pada tahun 2024 mendatang.

Perombakan aset Pemko Medan ini akan dibiayai oleh Kementerian PUPR dengan total anggaran Rp 1 triliun dengan skema multiyears yakni tahun 2023 dan 2024. 

"Dalam waktu dekat ini akan segera dimulai pengerjaan fisik revitalisasi Stadion Teladan. Berdasarkan program kerjanya, proyek ini direncanakan akan selesai tahun depan," ucap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Medan, Pulungan Harahap, Selasa (23/5/2023). 

Pulungan juga memprediksi, Stadion Teladan akan dipakai untuk penutupan ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun depan. 

"Pembukaan PON ke-21 di Aceh, sedangkan penutupannya di Sumut. Maka dari itu perlunya revitalisasi Stadion Teladan dengan cepat dan baik. Sebab, Kita ketahui tidak ada stadion yang baik di Sumut selain Stadion Teladan," jelasnya. 

Apalagi, kata Pulungan, biasanya acara penutupan juga diisi dengan pertandingan final sepakbola.

"Makanya besar kemungkinan Stadion Teladan akan menjadi tempat penutupan PON ke-21," paparnya. 

Pulungan juga menjelaskan revitalisasi Stadion Teladan nantinya akan menjadi stadion tertutup dan bertaraf Asia.

"Berdasarkan Detail Engineering Design (DED) yang disampaikan dalam rapat beberapa waktu lalu, Stadion Teladan akan direnovasi menjadi stadion tertutup dengan kapasitas sekitar 20.000 single set tempat duduk dan standar stadionnya bukan menggelar liga 1 Lagi. Tetapi, sudah Asia," paparnya.

"Jadi tidak ada lagi tempat duduk dari semen seperti yang ada saat ini," ucapnya. 

Pulungan berharap, dengan dirombaknya Stadion Teladan menjadi berstandar Asia, maka nantinya bisa dipakai untuk pertandingan SEA Games dan Asian Games, apabila Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah.

Pulungan mengungkapkan, dari bangunan Stadion Teladan yang ada saat ini, hanya menara saja yang dipertahankan.

Pasalnya menara tersebut merupakan ciri khas Stadion Teladan, dan kondisinya setelah diteliti pihak PUPR juga masih kuat.

"Jadi menara yang selama ini sebagai ciri khas Stadion Teladan tetap dipertahankan," paparnya.

Tak hanya itu, Stadion Teladan nantinya juga akan dilengkapi dengan basement untuk tempat parkir. 

Dijelaskan Pulungan, basement tersebut tidak sebesar yang ada di Lapangan Merdeka. 

"Itu saran dari Kementerian PUPR juga, pengelolaan basement ini rupanya mahal. Contohnya blower harus hidup setiap harinya. Meskipun, tidak ada kendaraan yang parkir. Jika tidak hidup, udara dalam basement akan sumpek atau pengap," terangnya.

Pulungan juga menjelaskan, revitalisasi Stadion Teladan akan dilengkapi dengan museum olahraga.

"Di museum olahraga itu, masyarakat dapat melihat foto-foto atlet-atlet berprestasi yang pernah mengharumkan nama Kota Medan maupun Sumatera Utara di kancah nasional hingga internasional," jelasnya.

(Cr29/tribun-medan.com)