Viral Medsos

MOTIF Mahasiswa UI Ardnika Basya Nekat Membunuh Naufal Zidan, Mengaku Terinsipirasi dari Film Narcos

AAB (23) seorang mahasiswa Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia nekat membunuh juniornya berinisial MNZ (19) pada Rabu

Editor: AbdiTumanggor
HO
AAB (23) seorang mahasiswa Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia nekat membunuh juniornya berinisial MNZ (19) pada Rabu (2/8/2023) lalu. 

Keduanya lalu menuju indekos yang ditinggali korban.

Sesaat setelah AAB selesai bertamu di indekos korban, ia berpamitan hendak pulang.

Korban pun membukakan pintu untuk AAB, tapi ia tiba-tiba menendang pelaku.

"Si pelaku itu lalu melawan dan menggigit tangan korban, pelaku lalu mendorongkan tangannya ke mulut korban sehingga cincin si pelaku tertinggal di tenggorokan korban dan lalu (pelaku) melakukan penusukan (kepada korban)," jelas Nirwan.

Adapun motif tersangka melakukan pembunuhan itu lantaran iri dengan kesuksesan korban hingga berniat mencuri barang berharga korban seperti MacBook dan Iphone.

Diketahui ternyata tersangka gelap mata karena terlilit utang pinjaman online (pinjol) karena kerugian melakukan investasi crypto.

AAB (23) seorang mahasiswa Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia nekat membunuh juniornya berinisial MNZ (19) pada Rabu (2/8/2023) lalu.
AAB (23) seorang mahasiswa Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia nekat membunuh juniornya berinisial MNZ (19) pada Rabu (2/8/2023) lalu. (tribunjakarta)

Postingan terakhir korban di instagram sebelum pembunuhan. 

Korban bernama Muhammad Naufal Zidan atau MNZ (19) dibunuh seniornya bernama Altafasalya Ardnika Basya atau AAB (23).

Mereka sama mahasiswa di Fakultas Ilmu Budaya UI. Dalam unggagan instagramnya terlihat bahwa MNZ baru berulang tahun ke-19.

MNZ merupakan mahasiwa kelahiran Lumajang, Jawa Timur, pada 13 Juli 2004.

Dalam penelusuran, diketahui bahwa MNZ adalah sosok yang aktif dalam berorganisasi dan dipercayakan sebagai mentor untuk para mahasiswa baru di jurusannya.

Selain aktif di kampus, MNZ juga gemar bermedia sosial. Di akun Instagramnya, dia sering membagikan foto yang memperlihatkan kesukaannya terhadap dunia fashion.

Soal posting-an terakhir, MNZ membagikan video saat ia menikmati suasana malam di Universitas Indonesia.

Di bagian caption-nya MNZ menulis sebuah pesan untuk berani melewati zona nyaman.

"Stepping out of your comfort zone is the key to personal growth. Embrace new challenges and unlock your true potential!" tulis MNZ.

Dikutip Tribun-medan.com dari TribunJakarta.com, di kolom komentar unggahan terakhir MNZ banyak teman-temannya yang mengucapkan belasungkawa.

Teman-teman MNZ merasa benar-benar kehilangan, karena pria tersebut ternyata adalah sosok yang sangat baik.

Keluarga Korban Tuntut Hukuman Berat

Paman korban, Muchtar Fatoni, saat mendatangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (4/8/2023).

"Kita ikuti proses hukum yang berjalan. Tapi tetap keluarga, dari ibu korban meminta supaya dihukum seberat-beratnya," kata Muchtar.

Di sisi lain, pihak keluarga masih menunggu penjelasan dari pihak kepolisian yang menangani kasus pembunuhan itu.

Sementara, setelah proses otopsi, jenazah MNZ akan langsung dibawa ke Lumajang, kampung halamannya. Di sana, MNZ akan dikebumikan.

"Akan dibawa ke Lumajang untuk dimakamkan di sana. Sekarang masih menunggu autopsi, kalau memang sudah selesai Insya Allah nanti keluarga malam ini berangkat," ujar Muchtar.

Mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Pelaku AAB: Altafasalya Ardnika Basya. Korban MNZ: Muhammad Naufal Zidan.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya yang viral dan menarik di Google News

Ikuti juga informasi lainnya terupdate Tribun-Medan.com di Facebook, Instagram dan Twitter

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved