Berita Viral

Rumahnya Sampai Digeruduk Emak-emak, Rocky Gerung Kini Ogah Sebut Nama Jokowi Lagi

Pengamat Politik Rocky Gerung kini mengaku enggan menyebut nama Presiden Jokowi lagi. Hal ini lantaran buntut kasus dugaan penghinaan terhadap Jokowi

Editor: Liska Rahayu
HO
Rocky Gerung telah minta maaf atas ucapan Bajingan dan Tolol yang ditujukan ke Presiden Jokowi.  

TRIBUN-MEDAN.com - Pengamat Politik Rocky Gerung kini mengaku enggan menyebut nama Presiden Jokowi lagi.

Hal ini lantaran buntut kasus dugaan penghinaan terhadap Jokowi yang menyeret namanya.

Setelah menuai kontroversi, Rocky Gerung memang telah meminta maaf kepada publik.

Ia mengaku menyesal telah membuat kegaduhan setelah dianggap menghina Jokowi dengan perkataan tak pantas.

Kini, giliran Rocky Gerung yang mendesak PDIP untuk minta maaf.

Menurut Rocky, PDIP telah menghimpun massa untuk mencegahnya datang ke sejumlah kampus.

Rumah Rocky di wilayah Sentul bahkan didatangi massa emak-emak yang tak terima setelah Jokowi dihina.

"Kita tahu yang pertama melaporkan saya adalah PDIP, itu yang memicu lainnya ikut melaporkan, jadi mesti fair," ungkap Rocky, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Minggu (6/8/2023).

Pria 64 tahun itum lantas mengakui pernah menyampaikan kritikannya terhadap sejumlah presiden Republik Indonesia (RI).

Tak hanya dengan Jokowi, Rocky mengaku juga sempat mengkritik presiden era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

"Pak Hasto juga harus mengerti ini adalah perselisihan politik antara saya dan Presiden ke-7 Republik Indonesia, lebih baik begitu deh daripada salah lagi," ucap Rocky.

Rocky Gerung telah minta maaf atas ucapan Bajingan dan Tolol yang ditujukan ke Presiden Jokowi. 
Rocky Gerung telah minta maaf atas ucapan Bajingan dan Tolol yang ditujukan ke Presiden Jokowi.  (HO)

"Kenapa begitu? Karena dengan Presiden ke-6 Republik Indonesia saya juga berselisih."

"Bahkan video lama saya mengkritik Pak SBY akhirnya beredar lagi tuh."

"Demikian juga dengan Gus Dur, saya berselisih terus," imbuhnya.

Rocky kini merasa kebebasan berbicaranya dirampas seusai kasus dugaan penghinaan ini mencuat.

Ia menduga ada 'kepentingan' tertentu di balik ramainya kasus dugaan penghinaan Jokowi yang membelitnya.

"Jadi ada perselisihan antara warga negara dan pemimpin negara," ujar Rocky.

"Dan sekarang yang terjadi adalah pembelahan di antara warga negara."

"Mana mungkin secara etis ada warga negara yang menghalangi warga negara untuk bicara."

"Saya tetap warga negara mestinya tidak dihalangi untuk mengucapkan. Kita bisa baca siapa mengerahkan siapa demi kepentingan siapa," imbuhnya.

Lebih lanjut, Rocky membahas soal demo emak-emak di kediamannya baru-baru ini.

"Saya jengkel juga kenapa dikirim emak-emak dengan anak yang masih digendong ke rumah saya ke Sentul."

"Saya cek enggak ada yang mengerti itu," tukasnya.

Respons PDIP setelah Rocky Gerung Minta Maaf

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyambut positif permintaan maaf Rocky Gerung.

"Bung Rocky Gerung sudah meminta maaf, apalagi sekiranya itu dilakukan dengan kesadaran nurani yang bening," ujar Hasto dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu (5/8/2023).

Menurut Hasto, sebuah kritik bagi pemerintah harus disampaikan dengan positif.

Termasuk kritik bagi seorang Presiden.

"Bahwa sebagai bangsa timur kita harus menyampaikan hal-hal yang positif, apalagi berkaitan dengan sosok Presiden, itu merupakan hal yang baik," ujarnya lagi.

Namun di sisi lain, Hasto enggan merespons apakah PDIP akan mencabut laporan yang telah dilayangkan kepada Rocky Gerung.

Diketahui DPN Repdem, organisasi sayap PDI Perjuangan, resmi melaporkan Rocky Gerung buntut kata dugaan peghinaan yang ditujukan kepada Presiden Jokowi ke Polda Metro Jaya, Rabu (2/8/2023).

"Sosok Presiden Jokowi memang beliau selalu turun ke bawah bersama rakyat."

"Dan kita akan menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan, maka ada kader-kader yang secara spontan menempuh jalan hukum," lanjut Hasto.

(*/Tribun-Medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya yang viral dan menarik di Google News

Ikuti juga informasi lainnya terupdate Tribun-Medan.com di Facebook, Instagram dan Twitter

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved