Berita Internasional

Cuaca Buruk dan Badai di Hari Pernikahannya, Pengantin Wanita Nangis Lihat Jumlah Tamu yang Datang

Pengantin wanita baru-baru ini membagikan pengalaman pesta pernikahannya yang tak akan bisa dilupakan seumur hidup.

Sanook.com
Pasangan pengantin tampak tersenyum bahagia meski kesulitan berjalan menuju altar pernikahan karena banjir. 

TRIBUN-MEDAN.com - Pengantin wanita baru-baru ini membagikan pengalaman pesta pernikahannya yang tak akan bisa dilupakan seumur hidup.

Pengantin wanita bernama Halili itu mengaku saat pesta pernikahannya berlangsung, ia sempat menangis karena khawatir dan takut.

Dikutip Tribun-medan.com dari Sanook.com, Senin (7/8/2023) Halili, menceritakan cuaca begitu buruk sebelum pesta pernikahannya berlangsung.

Karena pengaruh badai, menyebabkan banyak kota di Filipina mengalami hujan lebat dan air menggenangi banyak rumah dan jalan raya.

Halili sempat khawatir tak bisa melaksanakan pesta pernikahan karena terhalang cuaca buruk.

Tetapi setelah berdiskusi dengan pasangannya, mereka sepakat untuk tetap melangsungkan upacara pernikahan sesuai dengan rencana.

Tak disangka, saat hari upacara pernikahan tiba, mereka mendapat kabar bahwa kapel gereja telah kebanjiran.

Halili pun menangis dan khawatir tidak ada tamu yang hadir di hari pernikahannya.

Tetapi keluarganya menghiburnya dan memutuskan menggelar acara tersebut sesuai rencana meski tidak ada tamu sama sekali.

"Satu minggu sebelum pernikahan kami khawatir dan gugup karena hujan turun tanpa henti. Kemudian pada hari pernikahan kami terjadi badai lagi," curhat Halili.

"Kami memahami jika tamu tidak dapat hadir. Setidaknya kita masih memiliki keluarga bersama kita.”

Namun, saat melangkah ke gereja tempat acara itu diadakan, seluruh keluarga takjub saat mengetahui bahwa hampir 50 tamu datang untuk merayakannya meskipun cuaca buruk.

Bahkan para tamu tampak begitu antusias dengan pernikahan Halili bersama pasangannya.

Halili pun menceritakan beberapa tamu bahkan berjalan tanpa alas kaki, dan ada yang menggunakan sepatu karet.

Tetapi mereka tidak pernah mengeluh dan meninggalkan pernikahan di tengah jalan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved