Prajurit TNI Datangi Polrestabes Medan
Kerabatnya Ditahan Polrestabes Medan, Mayor Dedi Hasibuan Bawa 40 TNI Mendesak Pembebasan
Mayor Dedi Hasibuan bawa puluhan TNI untuk mendesak pembebasan saudara nya Ahmad Rosyid Hasibuan yang ditahan Polrestabes Medan imbas pemalsuan sertif
Mayor Dedi Hasibuan juga sempat meyindir, lebih sulit menemui Kompol daripada Presiden RI.
Mayor Dedi Hasibuan bahkan mengaku pernah bertugas sebagai Paspampres.
Ia menyebut lebih gampang bertemu Presiden Jokowi daripada bertemu Kompol Fathir.
"Seorang Kompol susah sekali menemuinya," kata Mayor Dedi.
"Bapak datang tiba-tiba," jawab Kompol Fathir.
Setelah dua jam, Polisi terpaksa membebaskan Ahmad Rosyid Hasibuan karena puluhan prajurit TNI terus 'menduduki' Polrestabes Medan.
Mahfud MD Segera Turun Tangan
Menko Polhukam Mahfud MD pun buka suara terkait puluhan anggota TNI geruduk Polrestabes Medan pada Sabtu (5/8/2023) lalu.
Kericuhan yang sempat terajdi di Polrestabes Medan menjadi atensi Kodam I Bukit Barisan.
Mahfud sempat mengadakan konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam Jakarta pada Selasa (18/7/2023) terkait kasus mafia tanah di PTPN II di Deli Serdang Sumatera Utara.
Luas tanah PTPN yang diduga hendak dicaplok oleh mafia tanah tersebut mencapai 464 hektar dengan potensi kerugian negara yang ditaksir akibat hal tersebut mencapai Rp1,7 triliun.
PTPN II juga telah menemukan bukti pemalsuan terkait Surat Keterangan tentang Pembagian dan Penerimaan Tanah Sawah/Ladang Tanggal 20 Desember 1953 yang digunakan masyarakat sebagai alas hak atas tanah tersebut.
Mahfud mengatakan belum menerima laporan terkait peristiwa tersebut.
Ia juga belum bisa memastikan apakah peristiwa tersebut berkaitan dengan kasus yang pernah disampaikannya saat konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam Jakarta pada Selasa (18/7/2023) terkait kasus mafia tanah di PTPN II di Deli Serdang Sumatera Utara.
Untuk itu, ia mengatakan akan mengeceknya terlebih dulu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.