Polres Simalungun

Polres Simalungun Ringkus Pengedar Sabu Bandar Masilam

Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Simalungun meringkus seorang pengedar sabu dari sebuah rumah di Dusun I, Nagori Bandar Narundut, Kecamatan Bandar

|
Istimewa
Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Simalungun meringkus seorang pengedar sabu dari sebuah rumah di Dusun I, Nagori Bandar Narundut, Kecamatan Bandar Masilam, Sabtu, (5/8/2023) siang. sabu. Dari tersangka berinisial P (38) alias Cece warga Nagori Bandar Narundut, Kecamatan Bandar Masilam tersebut diamankan 5 bungkus paket sabu. 

Polres Simalungun Ringkus Pengedar Sabu Bandar Masilam 

TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Simalungun meringkus seorang pengedar sabu dari sebuah rumah di Dusun I, Nagori Bandar Narundut, Kecamatan Bandar Masilam, Sabtu, (5/8/2023) siang.

Dari tersangka berinisial P (38) alias Cece warga Nagori Bandar Narundut, Kecamatan Bandar Masilam tersebut diamankan 5 bungkus paket sabu.

Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung mengatakan, penangkapan berawal dari laporan masyarakat bahwa ada sebuah rumah yang sering dijadikan tempat transaksi dan penyalahgunaan narkotika.

"Dari laporan tersebut kemudian dilakukan penyelidikan hingga penangkapan terhadap pelaku," ungkapnya, Minggu (6/8/2023).

Lebih lanjut Ronald menjelaskan, dari penggeledahan yang dilakukan dengan turut disaksikan perangkat desa setempat, ditemukan 5 bungkus plastik klip transparan sabu dari pelaku.

Selain itu, petugas juga mengamankan barang bukti lainnya antara lain timbangan digital, uang tunai Rp170.000, handphone Nokia dan 1 bal plastik klip kosong.

Dari hasil interogasi awal, pelaku mengakui bahwa barang bukti sabu tersebut adalah miliknya yang diperoleh dari seorang pria di daerah Bandar Tinggi.

"Tersangka dan barang bukti kini telah diamankan di Mako Polres Simalungun untuk proses penyidikan lebih lanjut," jelasnya.

Ronald menambahkan, Polres Simalungun tidak akan pernah berhenti dan melunak dalam memberantas peredaran narkotika yang merusak tatanan kehidupan masyarakat.

"Kami tahu bahwa perang melawan narkoba tidak mudah dan banyak tantangannya, tetapi kami tidak akan menyerah dalam menjalankan tanggung jawab kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," katanya.

"Kami juga ingin mengajak seluruh masyarakat Simalungun untuk bersama-sama dalam upaya ini, menjadi mata dan telinga kami dalam melaporkan segala bentuk aktivitas yang mencurigakan dan berpotensi berkaitan dengan narkoba," pungkasnya.

(akb/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved