Tak Disangka, Satu dari 8 Pelaku Penganiayaan Remaja 15 Tahun Ternyata Sang Pacar Korban

TRIBUN-MEDAN.COM - Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi penganiayaan yang dilakukan 8 orang pria terhadap remaja putri berumur 15 tahun.

Insiden penganiayaan itu terjadi pada Jumat (4/8) lalu di Jalan Pramuka II, Kampung Sawah Lega, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.

Mirisnya, satu dari delapan orang pelaku penganiayaan itu adalah pacar korban.

Baca juga: Sosok Fabienne Nicole Groeneveld, Pemenang Miss Universe Indonesia yang Panen Kontroversi

Aksi penganiayaan yang dilakukan 8 orang pria terhadap remaja 15 tahun itu kemudian direkam oleh warga sekitar. Kini rekaman itu viral dan beredar luas di media sosial.

Adapun salah satu akun yang membagikan video penganiayaan itu adalah akun Instagram @net2netnews.

Dalam video singkat tersebut, terlihat delapan remaja pria menyerang seorang gadis berusia 15 tahun yang diketahui berinisial P.

Aksi kejam anggota geng motor itu semakin sadis ketika salah satu pelaku menabrak korban dengan sepeda motor hingga terkapar di jalan.

Warga yang mendengar keributan pun langsung keluar rumah dan menyaksikan seorang gadis di bawah umur tengah dianiaya oleh delapan pria.

Setelah melihat aksi keji tersangka bersama tujuh terduga pelaku lainnya yang menyiksa anak perempuan tersebut, masyarakat yang berada di lokasi marah dan langsung mengejar para pelaku.

Merasa terancam oleh emosi warga, delapan pemuda itu mencoba melarikan diri.

Namun, nasib buruk menimpa DMJ, salah satu dari mereka berhasil ditangkap oleh warga dan kemudian diserahkan kepada pihak Polsek Citamiang.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka-luka dan langsung dievakuasi oleh warga ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk mendapatkan perawatan medis dan visum.

Dilansir dari Tribun Jakarta, Kapolsek Citamiang, Iptu Iwan Hendi Sutisna, menceritakan kronologi penganiayaan itu.

Iptu Iwan Hendi Sutisna menjelaskan bahwa kejadian itu bermula bukan berkaitan dengan geng motor, melainkan bermula dari masalah cinta.

Teman terduga pelaku berinisial R menghubungi dan mengajak korban untuk bertemu di Jalan Pramuka Cikondang Citamiang.