Bursa Transfer

5 Alasan Xavi Hernandez Jijik Jika Neymar Kembali ke Barcelona di Bursa Transfer Musim Panas 2023

Neymar mengutarakan niatnya untuk bereuni dengan Barcelona namun sang pelatih Xavi dari tim Catalan sepertinya jijik

TEAMTALK.COM
eymar dikabarkan meminta hengkang dari Paris Saint-Germain (PSG) untuk mencari destinasi baru dan kembali ke Barcelona. 

TRIBUN-MEDAN.com - Neymar dikabarkan meminta hengkang dari Paris Saint-Germain (PSG) untuk mencari destinasi baru dan kembali ke Barcelona.

Pemain asal Brasil itu mengutarakan niatnya untuk bereuni dengan Barcelona namun sang pelatih Xavi dari tim Catalan sepertinya jijik alias tidak tertarik dengan hal tersebut.

Neymar menjalani karier bersama Barca antara 2013 dan 2017. Ia memainkan 123 pertandingan, mencetak 68 gol ketika tampil bersama Lionel Messi, Luis Suarez dan menciptakan trio penyerang yang menakutkan.

Pada musim panas 2017, Neymar meninggalkan Barca untuk bergabung dengan PSG dengan nilai transfer hingga 222 juta euro.

Namun dalam 6 musim di klub raksasa Prancis, Neymar tidak memenuhi ekspektasi.

Baca juga: PREDIKSI Line-up PSIS Vs Arema FC Liga 1, Lengkap Head to Head, Skor, Link Live Streaming

Penyerang PG, Neymar Jr
Penyerang PG, Neymar Jr (Twitter/PSG)

Oleh karena itu, Neymar saat ini ingin hengkang dan menyebutkan kemungkinan kembali ke Barca.

Namun, menurut laporan ESPN, Xavi tidak bersemangat dengan reuni ini.

Berikut 5 alasan yang membuat Neymar tidak cocok kembali ke Barca di situasi saat ini:

1. Neymar sering cedera

Sebagai pemain yang kerap berpesta, Neymar tidak memiliki tingkat profesionalisme tertinggi dalam hal pelatihan.

Selain itu, permainan teknisnya juga menyebabkan dia dilanggar oleh bek lawan.

Cedera parah membuat Neymar hanya tampil dalam 107 pertandingan untuk PSG selama 6 tahun terakhir.

Terlepas dari kenyataan bahwa Neymar telah mencetak 80 gol untuk tim Prancis, Xavi tampaknya tidak percaya bahwa penyerang berusia 31 tahun itu dapat beroperasi dengan intensitas tinggi dan terus menerus serta tahu cara menghindari cedera.

Baca juga: BURSA TRANSFER Neymar Jr ke Inggris, Chelsea Berani Bayar 60 Juta Euro ke PSG

2. Faktor internal

Di Barca, banyak anggota menunjukkan sedikit minat bermain sepak bola dengan Neymar.

Pelatih Xavi tentu mengetahui hal ini dan dia tampaknya lebih memilih mayoritas daripada mendukung Neymar untuk kedua kalinya di Barca.

Kemunculan Neymar bisa menimbulkan perpecahan internal di Barca dan hal itu tentu saja menjadi isu yang tidak diinginkan Xavi terjadi.

Oleh karena itu, tidak ada superstar seperti Neymar, namun menjaga kesatuan kolektif tetap menjadi prioritas Xavi.

Baca juga: Al-Shorta Vs Al Nassr Malam Ini, Ronaldo Menuju Trofi Pertama, Bisa Lebih Cepat dari Messi

3.Terlalu sedikit waktu untuk berintegrasi

Barcelona akan resmi memulai musim baru dengan bertandang ke Getafe di laga pembuka Liga Spanyol.

Xavi kini khawatir tim Catalan tidak bisa mendaftarkan pemain baru seperti Ilkay Gundogan, Oriol Romeu dan Inigo Martinez atau kasus yang perlu diperbarui kontraknya.

Karenanya, Neymar bukanlah perhatian utama pelatih Xavi.

Jika Neymar kembali ke Barca saat ini, tentu saja dia tidak akan punya cukup waktu untuk berintegrasi untuk segera bermain. Karena itu, pelatih Xavi tidak menginginkannya.

4. Perlu menambahkan posisi lain

Saat ini, Barca bisa menuntaskan penjualan Franck Kessie dan Ousmane Dembele, dengan kemungkinan lini serang mereka kekurangan personel untuk sementara.

Namun, sang pelatih masih memiliki pemain penyerang berkualitas lainnya untuk diisi dan celah dari kedua pemain tersebut di atas.

Dalam beberapa hari terakhir, pelatih Xavi sangat tertarik untuk menambah bek kanan dan gelandang serang.

Dua pemain yang paling diincar oleh pemain asal Spanyol itu adalah duet Joao Cancelo dan Bernardo Silva yang menunjukkan bahwa Neymar tidak ada di pilihan utama.

5. Kapasitas keuangan yang terbatas

Selama beberapa tahun terakhir, Barca mengalami kesulitan keuangan yang besar.

Karena itulah mereka melepaskan Lionel Messi dan juga hanya mengisi kembali kekuatan mereka dengan kontrak murah atau transfer gratis.

Neymar masih memiliki kontrak dengan PSG hingga Juni 2025, belum lagi gaji yang diterimanya jika datang ke Barca tentu tidak sedikit.

Oleh karena itu, Xavi memiliki lebih banyak alasan untuk menghapus nama Neymar dari rencana jangka pendeknya.

(tribun-medan.com)

Sumber SuperBall.id

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved