Kaki Bocah Diamputasi

Kaki Bocah 12 Tahun Ditabrak Truk saat Selamatkan Kucing, Kini Diamputasi

Seorang bocah perempuan ehilangan satu kakinya karena mengalami kecelakaan saat menyelamatkan seekor kucing yang hendak tertabrak truk.

HO
Nabila Febrianti (12), bocah yang terpaksa kehilangan satu kaki usai berusaha menyelamatkan kucing kesayangannya 

TRIBUN-MEDAN.com, RANTAUPRAPAT - Seorang bocah perempuan bernama Nabila Febrianti (12) kehilangan satu kakinya karena mengalami kecelakaan saat menyelamatkan seekor kucing yang hendak tertabrak oleh truk pengangkut semen di Jalan Lintas Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.

Anak yang masih duduk di bangku bangku kelas 6 sekolah dasar (SD) ini merupakan anak dari pasangan Ade Perastian(41) dan Yulianti(35).

Febri diketahui berniat menolong seekor kucing peliharaannya yang lari menyebrang ke jalan dan nyaris tertabrak oleh truk pengangkut semen.

Akibat menyelamatkan kucing peliharaannya tersebut, Nabila mengalami kecelakaan tragis di depan rumahnya.

Salah satu kaki nabila remuk dan terpaksa harus di amputasi, walaupun dirinya sempat diberikan pertolongan pertama, namun korban harus di rujuk ke RSUD Rantauprapat.

Kini, Nabila tinggal di rumah kontrakan yang tak jauh dsri RSUD Rantauprapat, dikarenakan ia masih harus menjalani rawat jalan.

Yulianti, orang tua Nabila berharap agar putrinya agar cepat diberikan kesembuhan agar dapat kembali bersekolah.

"Kami kepinginnya anak kami ini bisa kembali bersekolah, kembali kebahagiaannya," kata Yuli.

"Mau menyebrang, kucingnya lari. Menyelamatkan kucingnya, dia kena tabrak motor truk. Saat itu, warga juga ga berani menolong, yang bawa ke klinik juga supir motor truk itu," Tambah Yuli.

Kini Nabila telah dirujuk ke RSUD Rantauprapat dan saat ini masih menjalani rawat jalan.

Sementara Ade mengaku ia terpaksa tidak dapat bekerja karena harus mengurus anaknya.

"Nabila inikan tiga bersaudara, abangnya, dia, kemudian ada adiknya. Saya tidak bekerja karena ibunya juga sibuk jaga adiknya, jadi kami saling bertukar," ujarnya.

Katanya, kondisi Nabila saat ini masih terbaring lemas di tempat tidur. "Mungkin karena efek dia syok, karena kaki kanannya di amputasi, kaki kirinya koyak," ujarnya.

Ade menuturkan Nabila memang dikenal sebagai anak yang sangat menyayangi binatang terutama kucing.

Di rumahnya Nabila memelihara dan merawat sembilan ekor kucing yang diadopsinya sejak kecil.

Bahkan, menurut keterangan Ade anaknya kerap menangis karena kucingnya sering mati terlindas oleh mobil maupun truk.

"Kalau nangis karena mati kucingnya, sudah lebih dari 7 kali. Dia ini sangat sayang dengan kucing-kucingnya. Namun, karena rumah kami di seberang jalan besar, jadi kucing itu sering mati terlindas. Tapi kali ini, dia melihat kucingnya lari, dan dia yang terkena karena tidak melihat truk yang sudah dekat," jelasnya.

Nabila pun berharap dapat kembali bersekolah dan mendapatkan kaki palsu agar dirinya dapat bisa kembali jalan dan bermain dengan anak-anak seusianya.

Keluarga Nabila pun membuka donasi untuk membantu anaknya agar segera sembuh dan berharap mendapatkan kaki palsu.

Donasi dapat dikirimkan melalui rekening Bank BRI dengan nomor rekening 703701026836538 atas nama Silfia JA. 

(cr2/ tribun-medan.com)

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved