Disambar Petir
Main HP di Kamar saat Hujan, Nipan Marbun Disambar Petir Lalu Ditanam di Lumpur
Nipan Marbun, warga Dusun Tonaginjang II Desa Suka Maju, Kecamtan Pasaributobing, Kabupaten Tapanuli Tengah disambar petir saat main HP
TRIBUN-MEDAN.COM,TAPTENG- Nipan Marbun (26), warga Dusun Tonaginjang II, Desa Suka Maju, Kecamtan Pasaributobing, Kabupaten Tapanuli Tengah sempat pingsan usai disambar petir.
Korban disambar petir saat asyik main handphone di dalam kamarnya.
Saat kejadian, kebetulan cuaca tengah hujan deras.
Kapolsek Sorkam, AKP Edy Suranta mengatakan, korban disambar petir pada Kamis (10/8/2023) sekira pukul 16.00 WIB.
Baca juga: BAK Disambar Petir, Cerita Ayah Bunga Lestari Saat Terima Kabar Anaknya Ditikam di Kamar Kos
Sore itu, kata Edy, korban berada di dalam kamar sambil tidur-tiduran.
Lalu, lanjut Edy, tiba-tiba petir menggelegar.
Tak lama kemudian, korban yang ada di dalam kamar disambar petir.
Kaget, korban kemudian melepaskan handphonenya, lalu meletakkannya di atas tempat tidur.
Korban juga sempat keluar dari kamar dan memeluk ibunya.
"Setelah memeluk ibunya, korban jatuh lemas," kata Edy.
Baca juga: Disambar Petir dan Ditanam ke Tanah, Bocah Lima Tahun Ini Sudah Kembali Sehat
Melihat kondisi Edy yang tak berdaya, warga kemudian membuat kubangan lumpur.
Tubuh Nipan Marbun kemudian ditanam lumpur, dengan harapan aliran listrik dari sambaran petir itu bisa lekas mereda.
Cara merendam tubuh di lumpur ini jamak dilakukan terhadap para korban sambaran petir.
Setelah membenamkan tubuh korban di dalam kubangan lumpur, warga dan keluarga kemudian membawa korban ke Puskesmas Pasaributobing.
Usai kejadian, polisi bersama pihak kecamatan kemudian menyambangi korban.
Rencananya, hari ini, Jumat (11/8/2023) korban akan dibawa ke RSUD Pandan untuk mendapat pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.(tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.