Kesehatan
Hati-hati Kurang Pelumas Bisa Menyebabkan Mr P Lecet dan Berdarah, Simak Penjelasan dr Dina
Namun, alih-alih merasa puas, beberapa pria justru mengalami luka pada alat kelaminnya setelah berhubungan intim.
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com. MEDAN – Berbicara tentang hubungan intim memang tidak ada habisnya.
Pakar kecantikan dan anti-penuaan, dr Dina Oktaviani M. Biomed, PhD, AAM, akan membahas masalah yang mungkin terjadi saat berhubungan intim.
Salah satunya adalah masalah Mr P yang mengalami lecet dan pendarahan setelah berhubungan intim.
Seperti yang diketahui, saat berhubungan intim, tujuan suami istri adalah untuk saling memuaskan dan mencapai titik kenikmatan.
Namun, alih-alih merasa puas, beberapa pria justru mengalami luka pada alat kelaminnya setelah berhubungan intim.
Lantas, apa yang membuat penis lecet setelah bercinta?
Dilansir dari akun TikTok @bukandokercinta_, dokter Dina menjawab keresahan warganet terkait hal tersebut.
“Dok.. kenapa sih kalau setelah berhubungan Mr. P saya lecet dan agak berdarah?” tanya @aryapradana018 melalui sebuah komentar yang disematkan dalam unggahan dr Dina.
Dalam sebuah unggahannya, dr Dina menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan cedera penis setelah berhubungan seks.
“Waduh.. langsung tusuk apa gimana hyung?,” tulisnya.
“Lain kali pemanasan dulu biar licin, itu lecet bisa karena kurang pelumas,” jelas dr Dina.
Seperti yang diketahui, pelumas memiliki peran yang sangat penting dalam berhubungan intim.
Oleh karena itu, pasangan penting untuk melakukan foreplay terlebih dahulu
Namun, terkadang pelumas alami saja tidak cukup.
Penting bagi suami untuk tidak terburu-buru dan melakukan foreplay yang cukup untuk meminimalisir gesekan yang dapat menyebabkan lecet pada penis atau vagina saat penetrasi.
Jika merasa foreplay kurang optimal, pasangan juga dapat menggunakan pelumas yang tersedia secara komersial untuk membasahi penis.
Selain itu tempo selama penetrasi juga harus dipertimbangkan untuk kenyamanan bersama.
“Bisa juga karena terlalu heboh gerakannya,” tambah dr Dina.
Tempo yang tergesa-gesa atau kasar saat memasukkan penis tidak hanya membuat wanita tidak nyaman, tetapi juga pria.
Sehingga dapat membuat lapisan terluar penis terkikis hingga mengekspos lapisan sensitif di bawahnya yang mengandung saraf dan jaringan ikat.
Kondisi inilah yang membuat penis lecet dan agak berdarah setelah berhubungan intim.
Nyeri penis setelah berhubungan intim biasanya sembuh secara perlahan, jadi sebisa mungkin hindari aktivitas berat dan celana ketat.
Luka yang meradang yang tidak ditangani dengan benar dapat menyebabkan infeksi.
“Atau ada infeksi tertentu,”
“Cek ke dokter yuk!,” pungkas dr Dina.
Infeksi juga dapat menyebabkan lecet pada penis setelah berhubungan intim.
Hal ini terjadi karena penis sudah tidak sehat akibat infeksi.
Bagi pria yang mengalami infeksi, mereka harus segera berkonsultasi dengan dokter karena infeksi dapat memburuk atau dapat menular pada pasangan.
Sehingga penting sekali untuk menjaga kesehatan reproduksi untuk kenyamanan bersama.
(cr30/tribun-medan.com)
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Waspada Junkfood, 5 Makanan Ini Bisa Picu Pertumbuhan Kista! |
![]() |
---|
8 Cara Memilih Sepatu Lari yang Cocok Bagi Pemula Agar Tetap Aman |
![]() |
---|
Mengenal Sekretom dan Manfaatnya Bagi Tubuh Manusia, Waspadai Medis Ilegal |
![]() |
---|
Waspadai Blue Video Terhadap Anak, Ini Risiko yang Bisa Terjadi |
![]() |
---|
CEK FAKTA Soal Isu Vaksin HPV Bisa Picu Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.