Tawuran Remaja di Belawan

Tawuran Kembali Pecah di Belawan, 2 Kelompok Pemuda Saling Serang Menggunakan Batu dan Sajam

Tawuran kembali pecah di Belawan, dua kelompok pemuda terlibat aksi serang di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Belawan I.

Penulis: Aprianto Tambunan |

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tawuran kembali pecah di Belawan, dua kelompok pemuda terlibat aksi serang di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, minggu (13/8/2023) sekira pukul 17:56 WIB sore.

Nanda, warga setempat,mengatakan tidak mengetahui pasti penyebab tawuran itu terjadi kembali.

"Kalau penyebab kurang tau dan kurang jelas, Tiba-tiba udah nyerang aja gitu. Tidak tau penyebabnya apa," Ucap Nanda, minggu (13/8).

Dikatakan Nanda, aksi tawuran tersebut sudah kerap terjadi di kawasan tersebut dan masyarakat setempat pun sudah resah dengan aksi kedua kelompok pemuda tersebut.

"Yang tawuran ini sudah seringlah, antara anak Gudang Arang dan Belawan Lama. Itu itu aja lah memang orangnya, sudah sering kali lah tawuran ini," Ungkapnya.

Ia menyebutkan, aksi tawuran itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, akibat ulah kedua kelompok itu, sejumlah barang milik masyarakat rusak terkena lemparan batu.

"Untuk sementara ini memang tidak ada korban jiwa, tapi kalau untuk properti adalah hancur, kayak bangku bangku yang di kedai di luar itu," Ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Belawan, Kompol Henman Limbong membenarkan aksi tawuran dua kelompok tersebut.

"Tadi anggota kesana sudah tidak ada lagi ribut, tapi memang mereka masih disitu. Tawurannya tidak lama soalnya dan tad anggota langsung turun kesana," Terangnya.

Henman mengaku akan melakukan penindakan terhadap pelaku tawuran yang sudah meresahkan masyarakat itu.

"Tetaplah dilakukan penindakan jika pelaku tertangkap dan patroli pun tetapnya dilaksanakan," Katanya.

Dia berharap kepada masyarakat Belawan agar menjaga anak remajanya masing-masing, hal itu berguna untuk mengantisipasi aksi tawuran antar remaja yang dapat merugikan masyarakat maupun diri sendiri.

"Orangtua masing-masing diharapkan menjaga anaknya, supaya tidak terjadi aksi tawuran seperti ini. Kalau orangtuanya menjaga anak masing-masing, tidak terjadinya keributan itu," Pungkasnya.

(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved