Tawuran

Bentrok Pemuda Pecah di Depan Kuburan Belawan, Massa Saling Lempar Batu

Bentrok antar pemuda di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan menyebabkan rumah warga rusak

Editor: Array A Argus
HO
Dua Kelompok Pemuda Diduga dari Gudang Arang dan Belawan Lama Terlibat Tawuran di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, minggu (13/8/2023) sekira pukul 17:56 WIB sore.  

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Dua kelompok pemuda di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan terlibat bentrok pada Minggu (13/8/2023) sekira pukul 17.56 WIB.

Tidak jelas apa penyebab bentrokan ini.

Dugaan sementara, bentrok terjadi karena saling ejek, sebagaimana peristiwa sebelumnya.

Menurut keterangan warga, kedua kubu yang terlibat bentrok saling melempar batu di depan kuburan.

Baca juga: Tawuran Dua Kelompok di Sumsel Memakan Korban, Pelaku Sempat Live Instagram Tayangkan Penganiayaan

Tidak hanya itu, ada juga botol kaca yang dilemparkan oleh massa.

"Kalau tawuran ini sudah sering. Antara anak Gudang Arang dan Belawan Lama," kata Nanda, warga sekitar.

Nanda mengatakan, dia tidak tahu pasti apa pemicu bentrokan.

Tiba-tiba saja, kedua kubu sudah saling serang menggunakan batu.

Baca juga: KISAH MIRIS, Pemuda 18 Tahun Tewas Tawuran, Pisau Tertancap di Dada, Duel Maut Live di Instagram

Akibat lemparan batu ini, rumah warga menjadi rusak.

Atap rumah warga yang terkena lemparan batu menjadi jebol.

"Korban jiwa tidak ada. Tapi untuk properti ada yang hancur," kata Nanda.

Kapolsek Belawan, Kompol Henman Limbong mengatakan pihaknya sudah turun ke lokasi.

Ia mengatakan, setelah petugas menyambangi lokasi tersebut, aksi tawuran pun mereda. 

Baca juga: Buntut Bentrok IPK Vs FKPPI, Polisi Disandera Hingga Digebuki, Mobil Dihancurkan

"Anggota sudah kesana dan tidak ada lagi ribut," kata Henman.

Ia mengatakan, jika ada pelaku yang tertangkap, pasti akan diproses.

Henman pun mengimbau kepada warga untuk menjaga anaknya masing-masing, jangan sampai terlibat tawuran dan merugikan diri sendiri. 

"Orangtua masing-masing diharapkan menjaga anaknya, supaya tidak terjadi aksi tawuran seperti ini. Kalau orangtuanya menjaga anak masing-masing, tidak terjadinya keributan itu," pungkasnya.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved