Ditinggal Kabur, dr Richard Lee Akhirnya Beberkan Alasan Bantu Farel Aditya: Orang yang Kurang Tepat

TRIBUN-MEDAN.com - Kisruh antara dr Richard Lee dan Farel Aditya yang pernah jadi adik angkatnya hingga kini masih mendapat sorotan publik.

Banyak netizen yang menilai Farel Aditya menyia-nyiakan kesempatan dan fasilitas yang diberikan oleh dr Richard Lee.

Padahal Farel Aditya hanya perlu belajar dengan tekun.

Seperti diketahui, konflik antara keduanya bermula ketika Farel memutuskan untuk berhenti sekolah di SMA Xaverius 1 Palembang, padahal dr Richard Lee telah mengurus dan membiayai Farel agar bisa bersekolah di sekolah tersebut.

Farel Aditya dikenal oleh masyarakat berkat cerita sedihnya yang dibagikan di podcast dr Richard.

Dalam ceritanya, Farel mengungkap bahwa ia ditinggalkan oleh kedua orang tuanya sejak kecil.

Merasa simpati, dr Richard Lee kemudian memutuskan untuk membantu Farel dengan menyekolahkannya di SMA Xaverius 1 dan bahkan memiliki harapan agar Farel bisa melanjutkan kuliah kedokteran di Universitas Indonesia.

Namun, dr Richard Lee melakukan klarifikasi mengenai tujuan sebenarnya dalam membantu Farel dalam situasi yang penuh kontroversi ini.

Dalam pernyataannya, dr Richard mengungkapkan bahwa niatnya adalah mencari 'dr Richard' lain, yaitu orang-orang yang memiliki potensi dan talenta, namun tidak memiliki dukungan akses atau finansial yang memadai untuk sukses.

"Memang niatku adalah mencari dr Richard yang lain. Seperti yang kalian ketahui kan, dr Richard ini adalah orang susah, miskin, orang yang cuma punya talenta, dan dia bisa seperti sekarang, punya Klinik Kecantikan Athena, punya banyak perusahaan," ungkap dr Richard Lee dalam pernyataan yang dikutip dari saluran YouTube dr. Richard Lee, MARS, pada Senin, 14 Agustus.

dr Richard menegaskan bahwa sasarannya adalah individu yang memiliki bakat namun kurang mendapatkan dukungan finansial.

Ia siap memberikan bantuan dan fasilitas untuk membantu mereka mencapai kesuksesan, seperti yang ia lakukan dengan Farel.

"Yang cuma punya talenta, ya aku akan kasih apa pun yang kubisa untuk membentuk dia," tambahnya.

Namun, dalam kasus Farel, dr Richard mengakui bahwa mungkin belum menemukan orang yang tepat sebagai sasarannya.

"Dan mungkin kemarin aku menemukan orang yang kurang tepat saja," jelas dr Richard.

Dugaan Barang yang Diberikan

Nama seorang pemuda bernama Farel Aditya tengah menjadi sorotan publik setelah terlibat dalam kontroversi dengan seorang dokter bernama Richard Lee.

Dr. Richard Lee awalnya memiliki niat murni untuk membantu Farel dalam pendidikannya, namun hal ini berubah menjadi kekecewaan ketika Farel tiba-tiba memutuskan untuk berhenti sekolah di Palembang, yang notabene telah dibiayai oleh sang dokter.

Niat baik dari Dr. Richard Lee untuk mendukung pendidikan Farel direspon dengan rasa kekecewaan, karena Farel, seorang TikTokers asal Medan, memilih tiba-tiba berhenti dari sekolah yang telah didanai oleh sang dokter estetika.

Meskipun telah mencurahkan biaya dan usaha, Farel Aditya tidak secara rinci mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk mundur dan tidak melanjutkan pendidikannya yang telah didukung oleh Dr. Richard Lee.

"Farel hanya menyebutkan bahwa dirinya menghadapi banyak tekanan yang hanya sedikit orang yang mengetahuinya," ungkap sumber terdekat.

Terkait dengan keputusan ini, Farel Aditya diminta untuk mengembalikan berbagai fasilitas yang telah diberikan oleh Dr. Richard Lee.

Dr. Richard Lee sebenarnya ingin mengeluarkan klarifikasi melalui sebuah video untuk menghindari fitnah, namun usulan ini ditolak oleh Farel.

"Sebenarnya saya ingin membuat video klarifikasi ini bersama Farel untuk menghindari fitnah yang beredar. Namun akhirnya Farel menolak dan kabur. Padahal saya sudah merencanakan untuk bertemu dan berpamitan dengan saya, mungkin akan pulang ke Medan pada tanggal 14 Agustus," ungkap Dr. Richard Lee.

Isu yang beredar menyebutkan bahwa Dr. Richard sudah mengeluarkan uang hampir mencapai Rp47 juta untuk memfasilitasi kegiatan Farel selama bersekolah.

Selain itu, Dr. Richard juga memberikan uang saku bulanan sebesar Rp3 juta.

Namun, tidak hanya sebatas biaya pendidikan dan uang saku, Dr. Richard Lee juga memberikan beberapa fasilitas lain kepada Farel, di antaranya:

1. Laptop

Dr. Richard Lee memberikan sebuah laptop dengan merk Lenovo V14 kepada Farel.

Laptop ini memiliki perkiraan harga antara Rp5 juta hingga Rp7 juta.

2. iPhone 12

Tidak tanggung-tanggung, sang dokter estetika memberikan sebuah iPhone 12 kepada Farel.

Harga ponsel ini mencapai belasan juta rupiah.

3. Motor

Tak hanya gadget, Dr. Richard Lee juga memberikan fasilitas untuk mobilitas Farel dengan memberikan sebuah motor Honda Vario 150cc.

(*/Tribun-Medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com