Karyawan PT KAI Terduga Teroris
Sosok Karyawan PT KAI Terduga Teroris Diciduk di Bekasi, Punya Banyak Senpi dan Pendukung ISIS
Sosok karyawan PT KAI terduga teroris diciduk dikediamannya di Bekasi. Ia dikenal tertutup dan jarang bersosialisasi. Ia tinggal dengan istrinya hamil
Peristiwa kerusuhan di Mako Brimob 2018 yang membuatnya kemudian terinspirasi melakukan amaliyah atau operasi.
"Pada tahun 2018 saat melihat kejadian kerusuhan di Mako Brimob, saya menjadi terinspirasi dan memiliki ghiroh yang tinggi untuk melakukan amaliyah," kata DE diungkap Kombes Aswin dalam keterangannya.
Selanjutnya DE mulai mencari informasi soal jual beli senjata dan melakukan latihan menembak.
"Untuk saat ini saya masih tahap i'dad saya melakukan i'dad di gunung geulis sebanyak 2 bulan sekali,"
"Saya melakukan i'dad selama 6 jam. Senjata yang sering saya gunakan i'dad Baikal dengan peluru 9mm," sambung DE.
Namun berdasarkan penelusuran TribunJakarta, DE kerap mengunggah soal ISIS ternyata sejak tahun 2011.
Di tahun 2011, usia DE berarti baru 16 tahun.
DE juga terciduk pernah mengunggah video Lagu Perjuangan Islam.
Tak cuma itu DE terlihat sempat menulis stasus soal menjadi laki-laki yang kuat.
"AKU HARUS BERUSAHA 'TUK MENJADI IKHWAN YANG KUAT!" tulis DE.
DE tampak terakhir kali mengunggah status pada 16 Agustus 2011.
Pegawai PT KAI itu bertanya soal hukum dari mendengarkan musik bagi umat Islam.

"Bagaimana hukum musik sebenarnya?" tulis DE.
Sejak saat itu, DE tak lagi pernah memposting sesuatu di Facebooknya.
Manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) tegas menyatakan bakal menindak DE apabila terbukti terlibat kasus terorisme.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.