Berita Seleb
Akun Youtube Dunia Manji Dilaporkan Band Radja, Ian Kasela CS Kesal, Bermula dari Hadirnya Ipay
Sebab menurutnya sang pengelola akun bisa lebih bijak untuk menayangkan obrolan podcast tersebut agar tidak mencemarkan nama baik salah satu pihak.
TRIBUN-MEDAN.com - Akun Youtube Dunia Manji dilaporkan Band Radja.
Ian Kasela CS kesal, Anji Manji selaku pemilik akun tersebut sudah mengusik Band Radja.
Hal ini bermula dari hadirnya Ipay dalam video YouTube Anji.

Grup band Radja memastikan tidak akan mengambil jalur damai usai melaporkan kanal Youtube Dunia Manji karena diduga mencemarkan nama baik.
Sikap Band Radja ini ditegaskan oleh Sunan Kalijaga, Kuasa Hukum yang mendampingi Ian Kasela (vokalis), Moldy (gitaris), Seno (bassist) dan Indra (drummer) Band ini.
Grup band Radja memastikan tidak akan mengambil jalur damai usai melaporkan kanal Youtube Dunia Manji karena diduga mencemarkan nama baik.
Baca juga: SOSOK Rival Achmad Labbaika Tuntut Ganti Rugi Rp20 Miliar ke Band Radja, Pencipta Lagu Cinderella
Sunan Kalijaga menilai laporan polisi tersebut dirasa menjadi pilihan yang tepat untuk memberikan efek jera setelah dianggap merugikan Band Radja.
"Jadi saya rasa terlalu jauh (damai) karena apa saya melaporkan bukan untuk perdamaian dan atas kerugian karena kita ingin proses tegak lurus," tegas Sunan Kalijaga saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (14/8/2023).
Saat ini Sunan memastikan proses laporan terhadap akun Youtube Dunia Manji akan terus berjalan.
"Jadi kita ngelaporin untuk perdamaian engga ada. Saya orang yang suka perang makanya saya pastikan dulu (ke band Radja) 'kalian punya bukti?' dengan dokumen yang ada kita maju jadi engga ada bicara kita laporan mau damai," ungkap Sunan.

Sebab menurutnya sang pengelola akun bisa lebih bijak untuk menayangkan obrolan podcast tersebut agar tidak mencemarkan nama baik salah satu pihak.
"Harusnya, pemilik akun YouTube itu betul-betul memfilter, mengkaji, segala sesuatu kebenarannya, dampaknya itu luar biasa, tidak selesai dengan minta maaf," ucap Sunan Kalijaga.
Sebab sejauh ini tayangan podcast Dunia Manji yang mendatangkan bintang tamu pencipta lagu Cinderella, Rival Achmad Labbaika atau Ipay itu menimbulkan dampak negatif terhadap Radja.
Gitaris band Radja, Moldy kemudian mengungkapkan kekecewaannya.
Baca juga: Sadis Pelaku Pengancaman Pembunuhan Personel Radja, Ian Kasela: Cedera Mental
"Sangat kecewa, sangat kecewa, karena Radja tidak mengganggu dia (Anji) ngomongin dia, kenapa dia memberikan dampak begini," pungkas Moldy.
Berimbas ke Anak Personel Radja
Konten podcast di Youtube Dunia Manji berimbas kepada anak-anak dari personel grup band Radja.
Sebab dalam konten Youtube milik penyanyi Erdian Aji Prihartanto atau Anji ini dinilai sangat mencemarkan nama baik Radja.
"Personel grup Radja bilang ada anaknya yang masih sekolah, di situ dibilang, "oh bapak Radja maling ya?" Di situ kan jelas, dampaknya ke mana-mana," kata Sunan Kalijaga kuasa hukum band Radja saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (14/8/2023).

Sunan Kalijaga menyayangkan pengelolaan akun Youtube Anji dianggap tidak memfilter tayangan tersebut yang kini menuai dampak buruk terhadap band Radja maupun ke keluarga.
"Harusnya, pemilik akun YouTube itu betul-betul memfilter, mengkaji, segala sesuatu kebenarannya, dampaknya itu luar biasa," ujar Sunan Kalijaga.
Kemudian manajer band Radja, Rana Arinansyah menyebut banyak pihak penyelenggara acara konser akhirnya meragukan grup musik Ian Kasela cs ini untuk tampil.
Begitupun adanya boikot terhadap Radja.
Baca juga: KRONOLOGI Grup Band Radja Disekap Hingga Dapat Ancaman Pembunuhan Usai Manggung di Malaysia
"Kan kita banyak konser tuh. Cuma beberapa EO tuh meragukan setelah ada berita itu, setelah ada penayangan podcast itu. Sampai saya aja mengupload posting IG saya sendiri aja sempet dihajar gara-gara itu. Jadi kan ini semua lini kita, (dampaknya) luar biasa," ungkap Rana.
Sosok Ipay
Inilah sosok Rival Achmad Labbaika tuntut gant rugi Rp20 Miliar ke Band Radja.
Rival Achmad Labbaika adalah pencipta lagu Cinderella
Sementara lagu Cinderella sendiri merupakan lagu hits yang dipopulerkan oleh band Radja.

Dalam somasinya, Rival Achmad atau Ipay menuntut ganti rugi Rp 20 miliar karena Radja tidak mencantumkan namanya sebagai pecinta lagu tersebut.
Somasi dilayangkan oleh Ipay pada 25 Juli 2023 melalui kuasa hukumnya Minola Sebayang.
"Jadi durasi somasi yang dibuat kantor kami ini memang hanya 3 hari dan saya sudah pastikan Ian sudah terima somasi ini," kata Minola di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (28/7/2023).
Kemudian Minola mengatakan Ian Kasela telah menerima surat somasi tersebut dan menghubungi pihak Ipay.
Baca juga: Ian Kasela Ungkap Personel Band Radja Diperlakukan Seperti Binatang saat Diancam akan Dibunuh
"Karena beberapa hari lalu setelah menerima surat ini ian sudah menghubungi kami ya menyatakan konfirmasi sudah mendapat surat ini," lanjutnya.
Dalam komunikasi tersebut Ian Kasela berencana untuk melakukan pertemuan dan duduk barang menyelesaikan permasalahan lagu Cinderella.
"(Ian Kasela) ingin membahas bagaimana solusi yg terbaik untuk menyelesaikan masalah penggunaan lagu Cinderella atau penulisan lagu Cinderella yang bertuliskan atas nama ian dan Ipay," ungkap Minola.

Sehingga dijadwalkan Ian dan Ipay didampingi kuasa hukum akan duduk bareng menyelesaikan perselisihan tersebut pekan depan.
"Minggu depan Ian akan bertemu dengan kami untuk bagaimana membahas solusi dari penyelesaian surat ini karena waktu 1 bulan ini tujuannya adalah menegur dia dan bagaimana cara solusinya," pungkasnya.
Lantas siapakah sosok pencipta lagu Cinderella ini?
Pencipta lagu 'Cinderella' ini bernama Rival Achmad Labbaika alias Ipay.
Adapun menurut informasi yang dikutip dari berbagai sumber, sapaan Ipay ini merupakan Ketua Umum Aliansi Jurnalistik Online.
Pria kelahiran 1976 ini diketahui memiliki segudang prestasi seperti salah satunya menjadi vokalis band dan menciptakan lagu 'Cinderella'.
(*/Tribun-Medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.